Ketua RT Sebut Pengendara Motor Pelaku Begal Bokong di Jatinegara, Mondar-mandir 1 Jam Tunggu Target
Doni mengatakan pelaku pelecehan seksual meremas bokong seorang wanita sempat mondar-mandir ketika akan beraksi.
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Setelah begal payudara di Bekasi, kini muncul pelaku begal bokong yang meremas bagian pantat wanita di jalanan.
Pelaku begal itu terekam kamera pengawas (CCTV) saat melakukan aksi bejatnya terhadap seorang mahasiswi yang tengah melintas seorang diri di jalanan gang yang sepi, tepatnya di sebuah gang sempit di Jalan Mulia, Otista, Jatinegara, Jakarta Timur.
Meskipun sempat dikejar oleh korbanya, tetapi pelaku yang menggunakan sepeda motor itu langsung tancap gas dan kabur menjauh menuju jalan raya.
Hal itu diungkapkan Ketua RT 08/08 Kampung Melayu, Jatinegara, Doni (40).
Doni mengatakan pelaku pelecehan seksual meremas bokong seorang wanita sempat mondar-mandir ketika akan beraksi.
Hal itu diungkapkannya, setelah menyaksikan beberapa rekaman CCTV yang berada di gang Mulia, Kampung Melayu, Jatinegara Jakarta Timur.
Doni menyebut jika pelaku sudah berada di lokasi sejak 1 jam sebelum kejadian, namun pelaku berhasil mendapatkan targetnya sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat (17/1).
"Pas saya liat CCTV secara keseluruhan ternyata pelaku ini udah mondar-mandir selama 1 jam di situ, cuma baru dapat terget jam 9 pagi itu yang korbannya mahasiswi," kata Doni saat ditemui, Minggu (19/1/2020).
Dikatakan Doni sekitar pukul 08.00 WIB pelaku terekam CCTV melintas di lokasi kejadian, pelaku yang memakai jaket merah dengan mengendarai motor merek scoopy berkelir hitam itu, sempat berhenti di pos RW.
• Ini Gang Lokasi Begal Bokong di Otista, Pelecehan Seksual hingga Aksi Jambret, Korban Diminta Lapor
Di dekat Pos RW itu pelaku mengamati targetnya, sempat pelaku akan beraksi namun gagal karena terdapat seorang pengendara yang tengah melintas.
Seperti tak putus asa, pelaku mencoba menunggu di dekat pos RW itu, bahkan pelaku sempat melepas helmnya dan sejenak meminum kopi. Tak berselang lama pelaku pun kembali beraksi.
"Pelaku ini sempat berenti, duduk di motor sambil ngopi. Santai aja gitu, liat sana liat sini. Nggak lama dia jalan lagi tu, jadi muter-muter aja , jadi keluar masuk gang," katanya.
Ketika pelaku masuk ke dalam gang itu lagi, pelaku berpapasan dengan seorang wanita yang tengah berjalan sendirian, kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.
"Baru pas berpapasan dengan mahasiswi itu, pelaku puter balik. Langsung remes bokongnya. Korban juga sempat ngejar sampai jalan raya, sampai nangis juga, tapi ngak kekejar," ucapnya. (JOS)
Detik-detik Peristiwa Begal Payudara saat Beraksi di Bekasi, Begini Cerita Saksi
Seorang perempuan berusia 38 tahun berinisial ET menjadi korban pelecehan seksual di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2020) lalu.
Saat berbelanja tiba-tiba ET diremas payudaranya oleh seorang pria pengendara motor, kemudian kabur meninggalkan korban.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial yang terungkap setelah kejadian tersebut terekam CCTV di sekitar lokasi bilangan Kaliabang, Bekasi Utara.
Menurut keterangan Ketua RT 12 RW 25, bernama Makmur yang mengaku berada di lokasi saat kejadian, bahwa kondisi saat itu memang tengah sepi.
"Jadi pagi hari Rabu itu biasa banyak ibu-ibu melakukan aktivitas belanja. Kebetulan ibu ini habis belanja dari warung dan kondisi jalan sepi," ujar Makmur kepada awak media, Sabtu (18/1/2020).
Saat itu awalnya tak ada indikasi yang mencurigakan. Namun, memang ada pengendara motor yang melintas di Jalan Sedap Malam, Kavling Kaliabang Tengah tersebut.
Pengendara motor ini lalu memutar balikkan kendaraan motornya dan menghampiri korban sambil pelaku meremas payudara korban.
"Korban lalu berteriak secara spontan, saya dan warga lain mendengar kemudian keluar untuk membantu korban ini," kata Makmur.
Sementara, pelaku telah tancap gas dan kabur menggunakan motornya. Warga sendiri tak mampu menangkap pelaku yang beraksi sendiri itu.
Setelah kejadian tersebut, Makmur selaku Ketua RT langsung membantu dengan mengantarkan korban ke rumahnya untuk segera melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib.

"Kita langsung membantu korban dan keluarganya untuk melaporkan kejadian itu ke Polres Bekasi," kata dia.
Beruntung peristiwa tersebut terekam CCTV pengawas yang berada di lokasi kejadian, kemudian file nya itu disimpan dan dijadikan sebagai barang bukti untuk polisi.
Makmur juga menuturkan kejadian ini merupakan pertama kali terjadi di wilayahnya.
Makmur mengimbau kepada warganya untuk tetap berhati-hati di tempat umum yang sepi.
Adapun, pelaku begal payudara di Bekasi bernama Denny Hendrianto (22) akhirnya ditangkap pukul 23.00 WIB, Jumat (17/1/2020) di Pondok Ungu Permai, Bekasi.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor bernomor polisi B 3943 KCB, handphone pelaku, pakaian yang digunakan Denny Hendrianto saat beraksi.
Denny Hendrianto pun terancam dengan Pasal 289 KUHP dan atau pasal 281 KUHP hukuman penjara selama dengan kurungan waktu selama 10 tahun penjara. (Joko Supriyanto)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pelaku Begal Bokong Remas Wanita di Gang Sempit Kampung Melayu, Ketua RT: Sempat Mondar-mandir