Babak Baru Cawagub DKI
Bukan Ahmad Syaikhu atau Agung Yulianto, PKS Bongkar Alasan Dorong Nurmansyah Lubis Jadi Cawagub DKI
Nurmansyah Lubis memiliki wawasan lebih perihal seluk-beluk ibu kota Jakarta.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Ketua Umum PKS DKI, Sakhir Purnomo, membeberkan alasannya mengganti nama calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Menyoal Ahmad Syaikhu, kata Sakhir, dia ingin fokus menjadi anggota DPR RI.
"Ahmad Syaikhu kan terpilih menjadi anggota DPR RI bagi dapilnya, di kota Bekasi," kata Sakhir, di kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).
"Kemudian, Ahmad Syaikhu mengusulkan kepada DPP PKS, agar diberi kesempatan untuk berkhidmat, dan akhirnya nama dia diganti," lanjut Sakhir.
Menyoal Agung Yulianto, kata Sakhir, dia mendapat penugasan lain dari partainya.
Sehingga tak dapat melanjutkan langkahnya sebagi cawagub DKI.
"Agung Yulianto dapat penugasan. Selama ini, bagi kader PKS, ditempatkan di manapun harus siap," jelas Sakhir.
"Jadi itu prosesnya mengapa terjadi pergantian nama," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin menyebut Nurmansyah Lubis dinilai tepat menggantikan dua nama calon sebelumnya.
"Kami yakin yang terbaik pak Nurmansyah Lubis. Semoga yang terpilih nantinya yang terbaik dan bisa bersinergi dengan gubernur," kata Arifin, sapaannya.
"Semoga tidak tertunda. Karena kami khawatir ini akan menggangggu kinerja gubernur," pungkasnya
Alasan PKS Tunjuk Nurmansyah Lubis Jadi Cawagub DKI Jakarta
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin, menyatakan alasan mengapa memilih Nurmansyah Lubis sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Menurut Arifin, Nurmansyah Lubis dinilai cocok menggantikan dua kandidat dari PKS sebelumnya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.