Evakuasi KA Anjlok Beres, PT KAI Pastikan 2 Jalur Perlintasan Pasar Senen kembali Berfungsi Penuh
Eva menjamin operasional KA jarak jauh dan KRL pada Rabu (22/1/2020) pagi tak bakal terganggu seperti saat evakuasi berlangsung.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Anjloknya kereta api (KA) 329 Tawang Jaya di perlintasan Pasar Senen pada Selasa (21/1/2020) membuat sejumlah perjalanan KA dan Kereta Rel Listrik (KRL) terganggu.
Namun setelah evakuasi KA yang anjlok di wilayah Kelurahan Palmeriam beres pukul 23.10 WIB, dua jalur di KM 9+9 itu dipastikan sudah berfungsi normal.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan operasional jalur yang anjlok dipastikan lewat hasil pemeriksaan tim sarana dan prasarana PT KAI.
"Setelah dilakukan pemeriksaan lokasi sudah dapat dilalui. Jadi dua jalur di KM 9+9 antara Stasiun Pondok Jati dan Stasiun Pasar Senen sudah dapat dilalui kereta," kata Eva di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020).
Pun dia mengaku belum dapat memastikan sebab anjloknya KA yang saat kejadian mengangkut sekitar 200 penumpang.
Eva menjamin operasional KA jarak jauh dan KRL pada Rabu (22/1/2020) pagi tak bakal terganggu seperti saat evakuasi berlangsung.
"22 Januari ini kita pastikan dua jalur di antara Stasiun Pondok Jati atau pun Jatinegara, Pasar Senen dan sebaliknya sudah normal. Baik perjalanan KA jarak jauh dan perjalanan KRL," ujarnya.
Sebagai informasi, anjloknya KA Tawang Jaya berdampak pada terlambatnya keberangkatan KA jarak jauh karena ada rekayasa jalur.
Pasalnya hanya satu jalur perlintasan Pasar Senen yang tak terdampak anjlok sehingga penumpang KA jarak jauh harus sabar.
Perjalanan KRL yang sempat terganggu yakni relasi Bekasi - Jakarta via Stasiun Pasar Senen yang terhenti di Stasiun Jatinegara
Serta KRL relasi Bogor - Jatinegara perjalanan hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Kampung Bandan dan Pasar Senen.
Beruntung tak ada korban dan mayoritas penumpang dievakuasi ke mode transportasi lain untuk melanjutkan perjalanan dari Stasiun Pondok Jati.
"Saat keberangkatan ada sekitar 500 penumpang, tapi sebagian besar sudah turun di Jatinegara. Saat kejadian tadi ada sekitar 100-200 penumpang," tutur Eva.
PT KAI lakukan investigasi