Rizki Disiksa Orangtua hingga Buta, Ibu Angkat Ungkap Sikap Tak Biasa Korban: Gak Berhenti
Akibat dari penyiksaan tersebut, kondisi fisik dan mental Muhammad Rizki Anugerah sangat mengiris hati.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Muhammad Rizki Anugerah (7) diduga disiksa orangtuanya, berinisial JK dan SR.
Bocah berwajah tampan itu kini diasuh oleh ibu angkatnya bernama, Alit Rokayah (45), di Kampung Cibolang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Akibat dari penyiksaan tersebut, kondisi fisik dan mental Muhammad Rizki Anugerah sangat mengiris hati.
TONTON JUGA
Alit Rokayah mengatakan mata dan mulut Muhammad Rizki Anugerah kini tak dapat digunakan dengan semestinya.
Hal itu terjadi lantaran terdapat pendarahan di otak bocah bertubuh kurus tersebut.
"Kata dokter ada pendarahan di otak. Mata juga jadinya tidak bisa lihat. Mulut tidak bisa bicara," ucap Alit Rokayah dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Kamis (23/1/2020).
Tak cuma menjadi buta dan bisu, tulang-tulang di tubuh Muhammad Rizki Anugerah juga mengalami perubahan.
"Tulang pundaknya itu seperti hampir lepas. Bentuk tulang iganya juga tidak beraturan, seperti bertumpuk-tumpuk. Tulang ekor juga kelihatan tidak beraturan sekarang jadinya tidak bisa duduk. Di punggung juga banyak luka," kata dia.
• Di Kebun Tebu saat Malam Timbulkan Pertanyaan, Siswa yang Bunuh Begal Blak-Blakan Beri Pengakuan
TONTON JUGA
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com Muhammad Rizki Anugerah saat ini hanya bisa terbaring di atas kasur.
Matanya menatap kosong, mulutnya menganga tak bisa menutup, sedangkan tangan kakinya kaku dan gemetaran.
Tak hanya itu, sejumlah luka juga ditemukan di tubuh Muhammad Rizki Anugerah.
Alit Rokayah tak bisa membayangkan penyiksaan macam apa yang diterima oleh Rizki hingga anak angkatnya berubah menjadi demikian.

• Pelajar Bunuh Begal Batal Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Kuasa Hukum Bocorkan Keputusan Jaksa
Seperti disebutkan di awal, mental Muhammad Rizki Anugerah juga mengalami masalah.
Alit Rokayah mengatakan siang hingga malam putranya itu bersikap tak biasa.
Muhammad Rizki Anugerah kerap berteriak dan menjerit.
"Jadi suka jerit-jeritan. Siang malam enggak berhenti teriak- teriak. Tiap beberapa jam juga suka kejang kejang," ujar Alit Rokayah.

• Petinggi Sunda Empire Ditertawakan di ILC, Sudjiwo Tedjo Kesal: Saya Lihat Kritik Pada Demokrasi
Alit Rokayah menjelaskan, teriakan yang keluar dari mulut anak angkatnya seperti menahan sakit dan ketakutan.
Ia menduga, teriakan yang dikeluarkan Rizki akibat trauma dengan perlakuan sadis yang diduga dilakukan orangtua kandungnya sendiri.
Pertemuan Muhammad Rizki Anugerah dan Alit Rokayah
Meskipun bukan ibu yang melahirkan Muhammad Rizki Anugerah, namun Alit Rokayah mencintainya seperti anak sendiri.
Alit Rokayah mengatakan, dirinya telah merawat Muhammad Rizki Anugerah sejak bayi.
"Saya merawat Rizki sudah sejak usia 18 hari. Orangtua kandungnya minta saya merawat Rizki karena saya waktu itu belum punya anak. Setiap lebaran orangtua kandung Rizki suka ke sini untuk silaturahmi. Karena waktu itu lihat saya lagi sakit Rizki dibawa dulu, nanti kalau saya sudah sembuh dikembaliin lagi," katanya.
• Lutfi Alfiandi Ngaku Disiksa dan Disetrum Penyidik, Kapolres Jakbar Buka Suara: Pakai Logika Saja
Setelah sembuh, Alit Rokayah berulang kali menghubungi JK dan SR.
Ia meminta agar Muhammad Rizki Anugerah dikembalikan.
Namun keduanya selalu menolak permintaan Alit Rokayah.
Hingga datang kabar tak mengenakkan dari kader PKK Desa Margamekar, desa dimana SR, JK dan Rizki tinggal.
• Betrand Peto Diberikan Nama Chinese Ini, Ruben Onsu dan Sarwendah Tan Kompak Beberkan Maknanya
Alit Rokayah akhirnya mengetahui, anak angkatnya sudah koma dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuhnya pada 16 September 2019.
Sempat dilarikan ke RSUD Soreang, Muhammad Rizki Anugerah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Ia mendapatkan perawatan selama 3 bulan.
Di RSHS Bandung itulah Muhammad Rizki Anugerah sempat menjalani visum.
Hasilnya ada indikasi kekerasan yang menimpa Rizki.
"Kalau dibilang menyesal, penyesalan saya sebesar gunung. Kenapa waktu itu saya kasih Rizki. Tapi saya ikhlas, saya akan merawat Rizki sampai sembuh," katanya. (Kompas.com/ TribunJabar)
• Beberkan Pemicu Munculnya Kerajaan Fiktif, Sudjiwo Tedjo Bandingkan Presiden Jokowi dengan Soekarno