Tak Ada Laporan Keluarga, Identitas Mayat Pria dalam Koper di Bogor Belum Terungkap
Identitas mayat pria dalam koper yang ditemukan di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kabupaten Bogor pada Minggu (10/11/2019) belum terungkap.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Identitas mayat pria dalam koper yang ditemukan di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kabupaten Bogor pada Minggu (10/11/2019) belum terungkap.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan identifikasi tak bisa dilakukan karena belum ada pihak keluarga korban yang melapor.
Pasalnya dari pihak keluarga korban pembunuhan itu didapat data antemortem (sebelum kematian) yang jadi pembanding untuk identifikasi.
"Belum ada pihak keluarga yang datang melapor dan memberikan data pembanding," kata Hastry di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2020).
Kondisi jasad yang membusuk karena diduga dibunuh 5 hari sebelum ditemukan membuat identifikasi secara fisik tak memungkinkan.
Satu-satunya cara identifikasi lewat prosedur Disaster Victims Identification (DVI) yang digunakan dalam kasus kecelakaan.
Yakni dengan membandingkan data posmortem (setelah kematian) korban dengan antemortem pihak keluarga inti hingga cocok.
"Sampai sekarang jasadnya masih ada di Instalasi forensik RS Polri Kramat Jati. Belum teridentifikasi karena tidak ada data pembanding," ujarnya.
• Tetangga Baru Tahu Nasri Banks Terlibat di Sunda Empire Usai Viral, Padahal Ini Kesehariannya
• Kelenteng Hok Lay Kiong Dibangun 1818, Cermin Toleransi Antar Umat di Bekasi
Sejak 28 November 2019 lalu Polres Bogor sudah merilis sketsa mayat yang pada bagian kepala dan wajahnya ditemukan tanda penganiayaan.
Namun hingga kini tak ada warga yang merasa kehilangan anggotanya dan melapor ke Polres Bogor atau RS Polri Kramat Jati.
Polisi Rilis Sketsa Wajah Mayat Pria Dalam Koper di Bogor
Satreskrim Polres Bogor telah merilis sketsa wajah mayat dalam koper di Bogor yang diduga korban pembunuhan, Kamis (28/11/2019).
Identitas korban sulit diungkap karena saat ditemukan tubuh korban sudah hancur termasuk sidik jari.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengatakan bahwa sketsa wajah mayat dalam koper ini sudah disebar ke antar Polda dan Polres termasuk instansi lainnya.