Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam, Polsek Cipayung Garis Polisi Waduk Giri Kencana

Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan larangan warga masuk Waduk Giri Kencana guna mencegah musibah serupa terjadi.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi Polsek Cipayung
Personel Polsek Cipayung saat memasang garis polisi di akses masuk Waduk Giri Kencana, Jakarta Timur, Senin (27/1/2020) 

"Korban sedang mandi bersama empat temannya di Waduk Giri Kencana lalu tenggelam," kata Fajar di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/1/2020).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menuturkan Ridwan diduga tenggelam karena langkahnya tergelincir.

Teman-teman Ridwan sempat berupaya menyelamatkan sahabatnya itu sebelum tenggelam dan tubuhnya tidak terlihat, nahas upaya gagal.

"Korban sempat hilang lalu ditemukan warga sekira pukul 16.40 WIB. Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke Klinik Ardita Cilangkap," ujar Hery.

Namun setelah diperiksa, dokter Klinik Ardita Cilangkap menyatakan nyawa Ridwan sudah tak dapat diselamatkan.

Waduk Giri Kencana tempat Muhammad Ridwan (12) tewas tenggelam di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/1/2020)
Waduk Giri Kencana tempat Muhammad Ridwan (12) tewas tenggelam di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/1/2020) (Dokumentasi Polsek Cipayung)

Hery menyebut pihak keluarga menerima kematian Ridwan sebagai musibah sehingga menolak dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga menganggap sebagai musibah sehingga menolak autopsi. Hasil pemeriksaan pada jasad korban juga tak ditemukan tanda penganiayaan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved