Kontroversi Dirut Transjakarta
Jelaskan Dugaan Penipuan yang Menjegal Jadi Dirut TransJakarta, Donny Saragih: Itu Masalah Korporasi
"Jadi masalah itu masalah korporasinya, bukan masalah saya sendiri. Itu terjadi saat saya jadi direktur di Lorena," tambahnya menjelaskan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
"Saya kan hormat, pak gubernur angkat saya, tiba-tiba dibuat seperti ini kan saya enggak enak sama beliau," tambahnya menjelaskan.
Seperti diketahui, Donny Andy Saragih ditunjuk sebagai Dirut PT TransJakarta untuk menggantikan Agung Wicaksono yang mengundurkan diri.
Ia diangkat berdasarkan surat keputusan pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT TransJakarta pada 23 Januari 2020 lalu.
Baru menduduki jabatan itu selama empat hari, Pemprov DKI Jakarta akhirnya membatalkan surat keputusan penunjukan Donny sebagai Dirut PT TransJakarta.
Selanjutnya, Pemprov DKI menunjuk Yoga Adiwinarto sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut PT TransJakarta.
Ketua DPRD DKI heran

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku heran dengan keputusan Pemprov DKI Jakarta mengangkat Donny Andy Saragih sebagai Dirut PT Transjakarta.
Pasalnya, Donny tersangkut kasus penipuan dan berstatus sebagai terpidana usai divonis bersalah dalam pengadilan.
"Dirut TransJakarta saya lihat mengundurkan diri Agung diganti Donny Saragih."
"Yang saya dengar Donny ada kasus, itu dibilang sebagai tersangka," ucap Prasetyo kepada wartawan pada Senin (27/1/2020).
"Kok bisa ya tersangka jadi Dirut TransJakarta," ujarnya kebingungan.
Sebelum memutuskan mengangkat Donny, Pemprov DKI seharusnya terlebih dahulu melakukan uji kelayakan dan kepatupan.
Selain itu, Pemprov DKI juga seharusnya menyelidiki rekam jejak Donny.
Donny adalah mantan Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport.
"Harusnya kan ada fit and proper test, siapa sih orangnya, tokohnya."