Gedung DPD Golkar Kota Bekasi Dijual

Dijual Rp 46 Miliar di Situs Online, Gedung Kantor DPD Golkar Kota Bekasi Rupanya Bukan Milik Partai

Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengaku tidak mempermasalahkan adanya iklan yang menjual aset gedung kantor partai yang ia pimpin.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Gedung Kantor DPD Golkar Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani 

"Pengurus lama jama sebelum 2001 itu sudah mengamanatkan dipisah, ya jadi kantor Golkar itu bukan milik Golkar Kota Bekasi milik eks (DPD Golakar) Kabupaten Bekasi," jelas dia.

Setelah kepengurusan Golkar dipecah antara DPD Golkar Kabupaten dan Kota, gedung itu selanjutnya tetap digunakan oleh DPD Golkar Kota Bekasi hingga saat ini.

Sedangkan pengurus DPD Golkar Kabupaten Bekasi membeli lahan di Cikarang untuk ditempatkan sebagai kantor baru.

Namun, meski tetap ditempati oleh DPD Golkar Kota Bekasi, aset lahan dan bangunan itu sejatinya telah dijual ke seorang pembeli bernama Andi Salim.

Rahmat Effendi mejelaskan, alasan DPD Golkar Kota Bekasi tetap menggunakan aset lahan dan bangunan itu lantaran masih ada sangkutan yang belum diselesaikan oleh pembeli.

"Sampai saat ini pembeli tidak bisa menyelesaikan tentang proses surat menyurat tapi dalam kapasitas hukumnya, pembeli sudah menang, pembelinya itu pak Andi Salim, dia melihat kita sampai saat ini karena lain dan satu hal tidak melakukan eksekusi," jelasnya.

Terkait penjualan gedung DPD Golkar di situas jual beli online, Rahmat menilai itu adalah hak dari pemilik aset dalam hal ini, Andi Salim.

"Jadi kalau pak Andi seumpamanya mau menawarkan (jual) itu sah-sah saja karena barang itu sudah dijual sejak 2001 atau 2002," tegasnya.

"Jadi sekarang kita masih pake dan persolan surat juga belum selesai, keputusan hukumnya si pembeli juga sudah punya kekuatan hukum ya tinggal bermusyawarah aja," tambahnya.

Komplotan Pembobol ATM di Koja Tertangkap: Belajar dari YouTube dan Hanya Incar Mesin Lama

Sidak Revitalisasi Monas, Ketua DPRD DKI Marah Lihat Ini di Pintu Depan: Sengaja Biar Susah Masuk

DPD Golkar Kota Bekasi Tegaskan Tak Akan Membeli

Baru-baru ini heboh sebuah iklan di situas jual beli online menampilkan Gedung kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan dijual seharga Rp 46 miliar.

Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengaku tidak mempermasalahkan adanya iklan yang menjual aset gedung kantor partai yang ia pimpin.

Dia mengatakan, aset tersebut sudah dijual ke seorang pembeli bernama Andi Salim sejak 2001 silam.

Meski begitu, pembeli belum menuntaskan proses pembelian sehingga partainya masih memiliki aset atas lahan tersebut walaupun sedikit.

"Masih ada (kepemilikan aset), karena pembeli belum menyelesaikan semua kewajibannya, tapi tidak besar karena kabupaten (DPD Golkar Kabupaten Bekasi) juga ada haknya di situ dan kota (DPD Golkar Kota Bekasi) juga ada haknya di situ," kata Rahmat, Selasa, (28/1/2020).

Menurut dia, pihaknya tidak akan membeli aset gedung kantor tersebut. Sebab, jika dihitung dengan nilai aset saat ini, harganya sudah jauh melambung tinggi dibanding harga terdahulu.

"Jadi memang sebenarnya ya kalaupun ada musyawarah dengan pembeli memang udah enggak mungkin, karena nilainya udah jauh tinggi gak mungkin Golkar Kota sanggup mengeluarkan haknya," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved