Polemik Revitalisasi Monas
Tebang Pohon di Monas, PDIP Sebut Anies Langgar Janji Kampanye Jadikan Udara Jakarta Seperti Puncak
Anies sempat berjanji jika terpilih menjadi gubernur akan mengubah kondisi udara Jakarta seperti di kawasan puncak Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Anies Soal Polemik Penebangan Ratusan Pohon di Monas: Ramai di Twitter Saja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal polemik penebangan ratusan pohon untuk proyek revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas).
Dengan santai, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyebut, penggundulan kawasan cagar budaya itu hanya ramai di media sosial twitter.
"Itu kan ramai di twitter saja," ucapnya, Rabu (22/1/2020).
Orang nomer satu di DKI Jakarta ini pun enggan menjelaskan lebih detail soal rencana revitalisasi Monas yang mengorbankan 190 pohon di sisi selatan Monas.
"Nanti Kepala Dinas Citata saja yang menjelaskan," ujarnya di Stasiun MRT Asean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, penebangan ratusan pohon untuk revitalisasi Monas menuai polemik.
Banyak kalangan, baik itu masyarakat maupun anggota dewan yang mempermasalahkan hal tersebut.
Bahkan, kini terungkap fakta bahwa PT Bahana Prima Nusantara selaku kontraktor revitalisasi Monas ternyata menggunakan virtual office atau jasa penyewaan alamat kantor untuk memuluskan langkahnya memenangi tender.