Polisi Gadungan Todongkan Pistol Mainan
Sederet Fakta Polisi Gadungan di Depok, Tuduh Korbannya Bawa Narkoba Hingga Diduga Terinspirasi Film
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim berujar pelaku seorang diri beraksi, dan tak mengenakan seragam meski mengaku sebagai aparat kepolisian.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA – Tak banyak kata yang keluar dari mulut Ricardo Siregar (24), dirinya hanya bisa menundukkan wajah ketika digelandang ke Mapolsek Sukmajaya, Kota Depok.
Dini hari tadi, ia berhasil diamankan warga lantaran nekat memeras dua korbannya yang tengah berboncengan dan melintas di Jalan Kampung Sawah, Cilodong.
Hasil pemeriksaan, Ricardo mengaku baru sekali beraksi lantaran terdesak kebutuhan dan biaya hidup sehari-hari.
Namun, petugas tak serta merta mempercayai keterangan tersebut, dan masih menggali informasi lebih dalam lagi dari pelaku.
Berikut, sederet fakta yang TribunJakarta.com himpun dari kasus pemerasan tersebut :
1. Mengaku Polisi dan Bawa Pistol Mainan
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab menjelaskan, pelaku mengaku sebagai aparat kepolisian terhadap korbannya.
“Modusnya memberhentikan korbannya dan mengaku sebagai anggota polri, untuk merampas harta korbannya,” kata Ibrahim di Maposlek Sukmajaya, Senin (3/2/2020).
2. Todong Korbannya Gunakan Pistol Mainan
Tak hanya mengaku sebagai aprat kepolisian, Ibrahim berujar bahwa pelaku juga menodongkan sepucuk pistol mainan alias palsu kepada korbannya.
Belakangan diketahui, pistol mainan yang digunakan pelaku untuk menakut-nakuti korbannya ternyata merupakan korek api gas yang dibelinya di sebuah pasar tradisional.
3. Tuduh Korban Membawa Narkoba
Ketika mmeberhentikan korban dan mengaku sebagai aparat kepolisian, pelaku juga menuduh korbannya membawa narkotika.
Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah ketika pelaku menggeledah isi tasnya dan membawa kabur dua unit handphonenya.
• Melihat Tempat Penampungan PSK Gang Royal di Kawasan Penjaringan
• Pemuda Mengaku Polisi dan Todongkan Pistol Mainan di Depok Selalu Beraksi Sendiri