Sisi Lain Metropolitan
Bisa Kemudikan Pesawat & Helikopter, Ini Tujuan Habibi Beralih Pekerjaan Jadi Petugas Kebersihan
Pilihan hidupnya kini bermuara di Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Pria dengan nama lengkap Khairil Habibi itu mengisahkan perjalanan karirnya hingga bisa terjun menjadi petugas kebersihan.
Pada tahun 2017, Habibi masuk ke salah satu sekolah penerbangan di Indonesia.
Menjadi Pilot dipilih Habibi karena ingin mencari pengalaman baru dalam hidupnya.
"Saya sebenarnya sih disuruh jadi PNS sama orangtua saya. Tapi saya enggak suka maunya bebas. Waktu itu ada pembukaan sekolah penerbangan, saya masuk di sana," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Senin (3/2/2020).
Biaya yang dikeluarkan terbilang besar demi mengejar keinginannya itu.
Selama setahun, Habibi belajar mengenai dasar-dasar penerbangan dan praktik mengemudikan pesawat.
Di sekolah penerbangan itu, Habibi belajar bagaimana menerbangkan beberapa jenis pesawat.
Ia pernah mengemudikan pesawat twin engine yang berpenumpang 8 orang.
Selain itu, pesawat capung merek Cessna dan helikopter pun pernah ia jajal.
Namun kala berlatih, pesawat yang dikendalikan Habibi hanya di ketinggian sekira 2000 kaki.
Menurutnya, standar latihan pesawat berada di 5000 kaki ke bawah.
Menjadi Pemandu Pesawat
Selepas lulus, Habibi mendapatkan lisensi terbang. Ia pun telah melamar ke berbagai maskapai penerbangan di Indonesia.
Ia mengatakan ada tiga maskapai ternama Indonesia yang diajukan akan tetapi lowongan itu sedang tak tersedia.
Berlarut-larut menunggu tak menampakkan titik terang, Habibi memutuskan beralih profesi.