Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Puluhan Calon Pengantin Laporkan WO ke Polisi, Pupus Harapan Menikah dan Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Puluhan pasangan calon pengantin terancam gagal nikah lantaran jadi korban penipuan wedding organizer di Depok.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Puluhan korban wedding organizer diduga bodong melapor ke Polres Metro Depok. 

Pupus harapan

Rencana Prasetyo (27) melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya terancam gagal.

Setelah pemilik wedding organizer yang ia gunakan ditangkap aparat Polres Metro Depok.

Anwar Said pemilik wedding organizer diamankan petugas atas dugaan telah menipu puluhan korbannya.

Total kerugian calon pengantin termasuk Prasetyo yang menggunakan jasa wedding organizer Anwar Said kurang lebih mencapai Rp 1 miliar.

Prasetyo mengaku mengambil paket pernikahan seharga Rp 60 juta yang disediakan oleh wedding organizer.

Dengan harga Rp 60 juta, fasilitas yang ia terima cukup beragam.

Mulai katering, gaun pengantin, hingga cincin pernikahan.

“Paket yang Rp 60 juta fasilitasnya itu katering, dekorisasi gedung, gaun pengantin, sampai cincin pernikahan," ujar Prasetyo.

"Untuk katering dapat 800 packs untuk 400 undangan yang saya sebar,” Prasetyo menambahkan.

Prasetyo yang akan melangsungkan pernikahan pada 29 Februari mendatang sudah membayar Rp 30 juta.

“Saya sudah bayar Rp 30 juta, setengahnya dulu. Itu bayarnya cash."

"Saya samperin langsung ke kantornya di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, karena saya kurang percaya sama yang transfer-transfer gitu."

"Jadi saya samperin langsung dan ketemu langsung sama si Anwar,” tutur Prasetyo.

Warga Jakarta Timur ini mengetahui wedding organizer tersebut dari calon istrinya yang memang warga Kota Depok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved