Sisi Lain Metropolitan

Lulusan Pilot Jadi Petugas Kebersihan, Habibi Sering Tidur di Kelurahan Lebak Bulus Karena Ini

Banyak waktu Habibi curahkan sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ( PPSU) di Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Petugas PPSU Lebak Bulus, Khairil Habibi yang bisa kemudikan pesawat dan helikopter di Kantor Kelurahan Lebak Bulus pada Senin (3/2/2020). 

"Saya tidak mampu bersaing karena per tahunnya banyak sekali lulusan. Dan banyak sekali juga yang menganggur," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (4/2/2020).

Namun, ia masih mempertimbangkan bila ada tawaran untuk bekerja sebagai pemandu pesawat atau marshaller.

Bikin Skripsi Sebelum Keluar

Ia memilih untuk bekerja sementara waktu sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pria yang pernah mengemban pendidikan di salah satu sekolah penerbangan ternama di Indonesia itu, masih kuliah jurusan hukum.

Rencananya, ia ingin mengambil skripsi dengan topik yang berkenaan tentang salah satu Perda DKI.

"Saya sementara aja kerja di PPSU sembari menyelesaikan kuliah," ungkapnya.

Ide penelitiannya mengenai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.

Dalam Perda tersebut, pelanggar yang tertangkap basah membuang sampah di lingkungan dapat diganjar denda Rp 500 ribu.

Namun, realitasnya berbanding terbalik.

"Ketika pelanggar itu ditangkap terus dibawa ke kelurahan hanya dicatet sesuai KTP kemudian dilepas," katanya.

Punya Bisnis Sampingan

Selain itu, Habibi tak hanya bekerja sebagai petugas PPSU. Ia juga memiliki sejumlah bisnis sampingan.

Penghasilannya tak hanya ditopang dari seorang petugas kebersihan semata, melainkan dua bisnis yang sedang ditekuninya.

"Saya masih ada dua usaha, usaha laundry dan sejumlah tempat jus," sambung pria yang bisa mengemudikan pesawat cessna dan helikopter tersebut.

Dalam hidup, lanjut Habibi, ia tak hanya bekerja melainkan juga berbisnis.

"Bukan hanya kerja, tp harus punya bisnis lain buat pegangan dalam hidup. Boleh jadi pekerja, tapi minimal juga harus punya bisnis," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved