Calon Pengantin Tertipu WO Bodong
Tak Hanya Klien, Vendor Sound System Jadi Korban WO Bodong Pandamanda, Ini Pengakuannya
Lhea Gojal pemilik vendor sound system harus menelan pil pahit lantaran dirinya juga menjadi korban penipuan.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA – Dua tahun menjalin kerja sama dengan Anwar Said (32) pemilik wedding organizer (WO) Pandamanda, Lhea Gojal pemilik vendor sound system harus menelan pil pahit lantaran dirinya juga menjadi korban penipuan.
Sebelumnya diberitakan, Anwar Said diamankan polisi lantaran menipu puluhan calon pengantin yang merupakan kliennya hingga merugi miliaran rupiah.
Dijumpai wartawan di Polres Metro Depok, Lhea berujar ada tiga acara pernikahan yang belum dibayarkan Said kepadanya.
“Ada tiga acara yang belum dibayarkan, di Cikarang, Cengkareng, dan di Bella Vista,” kata Lhea di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (5/2/2020).
Lhea mengatakan, dirinya datang mewakili beberapa vendor lainnya yang juga menjadi korban penipuan dan belum dibayar oleh Said Anwar.
Awal mula menjalin kerja sama dengan WO bodong Pandamanda, Lhea mengatakan semuanya berjalan lancar dan baik-baik saja meskipun beberap kali pembayaran kerap telat.
“Lancar sih lancar biasanya tetap dibayar walaupun telat. Awal-awal ikut itu lancar, tetapi untuk berapa kali event baru mulai misalkan event hari Minggu saya baru dibayarnya Jumat tetap saya dijanjikan jadwal lagi,” bebenrya.
Setahun belakanga, Lhea mengatkan bahwa Said kerap memberikan dirinya uang muka dan pelunasannya pun terhitung molor dari waktu yang dijanjikan.
• 7 Fakta Megawati Tewas Gantung Diri, Sempat Video Call Suami hingga Tangisan Bayi Tak Kunjung Henti
• Deretan Fakta Pesta Miras Berujung Maut, Cemen Bikin Cecep Keki Lalu Bunuh Kawan Pakai Botol
• Deretan Fakta Pesta Miras Berujung Maut, Cemen Bikin Cecep Keki Lalu Bunuh Kawan Pakai Botol
“Jadi dia kasih uang muka, dilunasin nanti gitu lagi molor lagi itu sudah setahun lah kayak begitu. jadi untuk bayar pegawai dan lain-lain ya saya nalangin dulu lah saya kan juga ada kerjasama dengan yang lain tidak dengan Pandamanda sajaS saya nggak mau banyak hutang jadi saya bayarin ke grup penyanyi dan keyboardis. Makanya saya ke sini biar saya nggak rugi banget,” kata Lhea.
Lhea pun mengatakan, dirinya merasa bahwa WO bodong Pandamanda menggunakan metode tambal sulam untuk membayar jasanya.
“Dia tuh sistemnya kayak ketika saya mau ikut selanjutnya event yang Minggu lalu baru dilunasin jadi gali lubang tutup lubang jadi otomatis saya harus terikat dengan dia saya dikasih jadwal dan baru dibayarkan event yang minggu lalunya,” pungkasnya.