Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

UPDATE Kerugian Korban Wedding Organizer Bodong Pandamanda Capai Rp 2,5 Miliar

Total kerugian puluhan korban wedding organizer bodong Pandamanda semakin bertambah, terbaru diperkirakan total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Total kerugian puluhan korban wedding organizer (WO) bodong Pandamanda semakin bertambah, terbaru diperkirakan total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

Sebelumnya diberitakan, hasil kerugian sementara para korban mencapai Rp 1 miliar.

Namun, lantaran korban terus berdatangan dan melapor ke Polres Metro Depok, jumlah kerugian pun menjadi semakin bertambah.

“Kemarin masih hitungan kasar masih hitung lagi karena ternyata masih banyak klien yang berdatangan untuk melaporkan. Hitungan sementara masih Rp 2,5 miliar, ini asih bisa lebih lagi ya,” ujar Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (5/2/2020).

Azis menjelaskan, saat ini pihaknya baru mengamankan Anwar Said (32) pemilik WO bodong tersebut

Sementara enam pegawai yang diperkerjakan pelaku, berstatus sebagai saksi dari kasus tersebut.

“Dia punya pegawai tetap enam orang sebulan digaji sekitar Rp 1 juta nanti kami lihat apakah mereka proaktif untuk melakukan perbuatan yang sama atau tidak. Saat ini kami baru menetapkan tersangka yaitu saudara Anwar ini karena dialah yang aktif menawarkan termasuk melalui media sosial,” tuturnya.

Terakhir, Azis mengatakan pelaku mengakui mulai merintis usahanya sejak tahun 2014 silam, dan mulai mengalami kendala pada tahun 2018.

“Mulainya tahun 2014 dan mulai ada masalah tahun 2018-2019 dan kemarin tepatnya di tanggal 2 Februari 2020 itulah kemudian memicu wedding organizer ini untuk dilakukan pemeriksaan mendalam ya,” pungkasnya.

WO Bodong Pandamanda Tak Lagi Miliki Aset, 40 Pasangan Calon Pengantin di Depok Terancam Gagal Nikah

Pelaku Anwar Said (32) ketika diamankan di Mapolrestro Depok.
Pelaku Anwar Said (32) ketika diamankan di Mapolrestro Depok. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Sekira 40 pasangan calon pengantin korban penipuan wedding organizer (WO) bodong Pandamanda, hanya bisa pasrah menunggu kepastian hari besar pernikahannya.

Pasalnya, mereka terancam gagal menikah lantaran pemilik WO bodong Pandamanda Anwar Said (32) sudah tak lagi memilik aset kekayaan.

“Yang berpotensi menjadi korban sampai saat ini sudah ada sekira 40," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah saat memimpin ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Rabu (5/2/2020).

"Bisa jadi jumlah calon korban itu berkurang Jika dia bisa melaksanakan dengan baik di bulan-bulan ke depan, tetapi sampai saat ini aset yang dimiliki sudah tidak ada," sambungnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved