Polemik Pembangunan Hotel di TIM
Gedung Graha Bhakti Budaya TIM Dihancurkan, Mahasiswa IKJ: Bangunan Sejarah Tinggal Kenangan
Gedung opera Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat mulai dihancurkan, mahasiswa IKJ sebut bangunan sejarah tinggal kenangan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, menyebut pembangunan hotel di Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan usulan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kata Dwi, sapaannya, pihak Jakpro bersama Pemprov DKI pun telah berkonsultasi dengan arsitektur sekaligus pemenang sayembara revitalisasi TIM, Andra Matin.
"Ini usulan bersama, dalam diskusi tak ada satu orang pun yang mengusulkan. Juga sudah dikonsultasikan dengan Andra Matin," kata Dwi, saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).
"Jadi, sebetulnya kalau ini sudah di-desain, ya ini desain bersama," sambungnya.
Di tempat terpisah, Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta, Sri Haryati, menyatakan revitalisasi TIM mulai dibahas pada 2007.
Kata Sri, sapaannya, Andra Matin memang tidak membuat desain hotel yang dimaksud.
Namun seiring berjalannya waktu, kata Sri, terjadi perubahan selama proses diskusi dengan sejumlah pihak.
"Kami melihat perkembangan desain. Tapi semua perubahan diskusi bersama," ucap Sri.
"Ini kan sudah dijelaskan sama pak Dwi, pembangunan revitalisasi TIM tentu mengikuti kebutuhan, dari mulai awal 2007 melakukan sayembara dan lain-lain," dia menambahkan.
Sri pun menyebut proyek pembangunan hotel di TIM ini telah berkonsultasi dengan Andra Matin.
"Ini semuanya juga sudah dengan proses pembahasan dengan pak Andra Matin selaku yang membuat desain dan lain-lain," ucapnya.