Pelajar Depok Tewas Tawuran

Pelaku Tawuran Maut Pelajar di Depok, Putus Sekolah Hingga Ada yang Bolos Sampai Dua Semester

Para orangtua ada yang mengetahui anaknya pelaku tawuran di Depok masih bersekolah, ada pula yang tidak tahu.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Para pelaku tawuran maut pelajar yang diamankan di Mapolrestro Depok. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Jajaran Polres Metro Depok berhasil meringkus para pelaku tawuran maut pelajar yang menewaskan korban meninggal dunia berinisial MNI dan korban luka berat berinsial D di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok, pada Kamis (31/1/2020) malam.

Seluruh pelaku yang diamankan berinsial AQ, G, dan F, serat ada seorang pelaku lainnya berinsial AR yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolres Metro Depok, para pelaku tawuran yang berasal dari sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kota Depok ini ada yang berstatus masih pelajar, dan juga ada yang sudah putus sekolah.

“Ada yang berstatus sekolah namun ada juga yang sudah keluar namun pura-pura masih bersekolah disitu,” kata Azis di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (6/2/2020).

Azis berujar, para orang tua pelaku pun ada yang mengetahui anaknya masih bersekolah, dan ada  pula yang tidak tahu.

“Para orang tuanya juga ada yang tahu bahwa anaknya masih bersekolah di sekolah tersebut dan ada juga yang tidak tahu. Karena orang tua hanya tahu dia pergi dari rumah pakai seragam tapi tidak tahu dia masuk sekolah atau tidak. Termasuk pelaku utama ini dia orang tuanya tidak tahu dia masih sekolah atau tidak,” bebernya.

Bahkan, Azis berujar pengakuan dari para pelaku ada yang sudah tidak bersekolah namun masih mengenakan seragam, hingga ada yang membolos sampai dua semester.

“Akan saya panggil kepala sekolahnya, untuk mengetahui perilaku anak-anak ini, termasuk kami ingin mengetahui bagaimana proses pendidikannya di sekolah, karena kok tidak bisa memonitor anak-anaknya ini masuk sekolah atau tidak, karena ada yang mengaku sekolah tapi tidak masuk satu semester sampai dua semester. Bahkan ada yang sudah tidak sekolah masih pakai seragamnya,” pungkasnya.

Dipicu masalah sepele

Polisi berhasil meringkus para pelaku tawuran pelajar yang menyebabkan korbannya meninggal dunia berinisial MNI, di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok, pada Kamis (31/1/2020) malam.

Diwartakan sebelumnya, MNI menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka bacokan senjata tajam dibagian leher dan kakinya.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, para pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia berjumlah dua orang berinisial AQ dan AR, pihaknya telah mengamankan AQ sementara AR masih buron.

Selanjutnya, pihaknya pun mengamankan dua pelaku lainnya berinisial G dan F yang menyebabkan seorang korban lainnya berinisial D yang mengalami luka berat akibat bacokan dibagin punggung dan tangan.

12 Pompa Satelit Mulai Dikerahkan Kuras Banjir 3,5 Meter di Tangerang

Pemicu Tawuran Maut Pelajar di Depok Hanya Masalah Sepele

Azis menjelaskan, peristiwa tawuran pelajar ini dipicu gengsi antar sekolah  dan juga gengsi pribadi dari masing-masing pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved