Ria Irawan Meninggal
Suami Kenang Ria Irawan Usai Sebulan Wafat, Mayky Wongkar: Kamu Selalu Ada di Hidup dan Matiku
Tepat tanggal 6 Januari 2020, Ria Irawan mengembuskan nafas terakhirnya usai berjuang melawan kanker yang menggerogoti kesehatannya,
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Mayky Wongkar mengenang sosok Ria Irawan usai sebulan wafat.
Tepat tanggal 6 Januari 2020, Ria Irawan mengembuskan nafas terakhirnya usai berjuang melawan kanker yang menggerogoti kesehatannya,
Sebulan ditinggal Ria Irawan, sang istri, Mayky Wongkar tampak mengungkapkan jeritan hatinya melalui sebuah unggahan foto.
TONTON JUGA:
Semasa hidupnya, Ria Irawan tampak begitu setia dan dekat dengan sang suami, Mayky Wongkar.
Bahkan, di saat Ria Irawan berjuang melawan kanker, Mayky Wongkar menemaninya.
• 8 Fakta Rekonstruksi Adegan Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan Ngaku Belum Lihat Tersangka
Tak heran, Mayky Wongkar tampak merasa kehilangan sang artis senior tersebut.
Untuk itu, di saat tepat satu bulan meninggalnya istri, Mayky Wongkar membongkar jeritan hatinya.
Dilansir TribunJakarta, tampak Mayky Wong mengunggah foto kebersamaannya dengan Ria Irawan di laman Instagram pada Jumat (7/2).

Tampak keduanya ceria dan tersenyum di foto tersebut.
Bahkan, keduanya juga memperlihatkan buku nikah.
• Terkuak Siasat WO Pandamanda Berutang ke Vendor, Padahal Raup Untung Rp 5 Juta per Acara
Mayky Wongkar dalam unggahannya itu mencurahkan isi hatinya yang begitu mencintai Ria Irawan.
"I love u forever, see u soon, bismilah.. Cinta dan hati ini hanya untuk kamu selamanya..
Maafkan segala kekurangan ku,maafkan semua kesalahan ku, ini pertama dan terakhir buat aku, tunggu aku bu,tunggu Aku... Aku Akan datang padamu jika tuhan memangilku, km disana jgn lupa selalu datang dalam malam Dan siang ku,selalu ada tempat buat kamu,kamu cinta ku selamanya pertama Dan terakhir ku,...
Kalau ibu bisa,aku pasti akan bisa.. Karena cinta Aku ke kamu selalu abadi, kamu selalu ada dalam hidup ku dan mati ku. Love you so much.. Allah maha besar. Alfatihah.. Love.. Love love so much Bu @riairawan .. Please tunggu Aku sayang.," tulis @mayk_wongkar.

Ria Irawan diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) pada Senin, 6 Januari 2020 pagi.
Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar, saat dihubungi Kompas.com membenarkan kabar tersebut.
• Fakta Baru WO Pandamanda Disebut Raup Rp 2,5 Miliar, Pemilik Pakai Uang Klien Demi Cicil Rumah Mewah
"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," kata Mayky Wongkar.
Riwayat Penyakit Ria Irawan
Pada 18 November 2019, Ria Irawan atau Chandra Ariati Dewi harus kembali masuk ke rumah sakit.
Ia dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Senin (18/11/2019) malam.

Sebelumnya, Ria Irawan juga sempat dirawat di RSCM karena kondisi fisiknya yang memburuk.
Beberapa tahun lalu, Ria sempat menyatakan bahwa kondisinya membaik dan sel-sel kanker di tubuhnya berhasil disembuhkan.
Namun sel kanker di tubuh Ria menyebar ke organ tubuh lain.
Bahkan, beberapa bulan lalu Ria kembali dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)Salemba, Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, Ria Irawan harus kembali berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Sebelumnya, Ria Irawan menderita penyakit kanker getah bening, dan kemudian dinyatakan sembuh.
Namun, sejak 1 September 2019, kondisi Ria Irawan kembali menurun dan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Sel kanker Ria Irawan disebut sudah menyebar hingga otak dan paru-paru.
Apa Kata Dokter
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo menjelaskan penyebab penyebaran sel kanker seperti yang dialami Ria Irawan.
Ia mengungkapkan bahwa aktifnya sel kanker ini muncul karena ada sel sisa kanker yang tertinggal.
"Sebenarnya 'kembali aktif' itu hanya berarti bahwa dari miliaran sel yang dihancurkan oleh pengobatan, bisa jadi ada satu sel yang tertinggal," ujar Aru saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/9/2019).

Menurutnya, sel sisa itu akan perlahan-lahan memperbanyak diri untuk kemudian "kembali" menjadi kanker dalam waktu beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.
Selain itu, Aru menjelaskan bahwa jika sebuah tumor yang telah "dihilangkan" oleh kemoterapi, maka tidak menutup kemungkinan sel tersebut tidak bisa kambuh.
Penyakit itu bisa kembali muncul/kambuh dengan kemungkinan terjadi pada dua tahun pertama.
Kemudian, jika lebih dari dua tahun tidak kambuh, kemungkinan sel itu akan kambuh akan semakin kecil.
Tetapi, pada kasus lain, ada sel kanker yang kambuh setelah 5 tahun kemudian pascaoperasi pengangkatan.
"Dulu tidak diketahui mekanismenya, tetapi sekarang diketahui bahwa sebuah sel kanker dapat mengubah diri/bermutasi sehingga menjadi resisten atau tidak mempan dihilangkan," ujar Aru.

Aru mengungkapkan bahwa tuntas tidaknya sebuah kanker bergantung pada tingkat keparahan atau stadium penyakit yang diderita pasien atau pada waktu pengobatan dilaksanakan.
Penjalaran kanker Ria Irawan Menilik penjalaran kanker yang diderita Ria Irawan, Aru mengatakan bahwa kanker tersebut tidak menjalar, justru Ria mengidap kanker getah bening.
"Kankernya Ria tidak menyebar ke kelenjar getah bening. Kankernya memang kanker kelenjar getah bening, disebut Limfoma," ujar Aru.
Di sisi lain, seberapa cepat sebuah kankermenyebar juga bergantung pada jenis kanker, dan interaksi antara sel kanker dan tubuh pasien.
"Jadi (jangka waktu kecepatan) penyebaran sebuah kanker amat bervariasi," kata dia.
Adapun untuk menekan penyebaran sel kankerdalam tubuh pasien, Aru menerangkan bisa dengan obat yang masuk dalam tubuhm seperti kemoterapi.
Obat kemoterapi kedua ini berbeda dengan obat yang diberikan saat divonis kanker pertama kali.
Selain itu, Aru menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan guna mendeteksi sel kanker secara dini, dan melakukan pemeriksaan rutin agar sel kanker tidak cepat menyebar. (*)