Calon Pengantin Tertipu WO Bodong
Cerita MC Nikah Pandu Resepsi Calon Pengantin Korban WO Bodong: Anwar Jangan Dilepas, Bawa ke Polisi
Febriansyah iba saat memandu pernikahan Isnaini dan suaminya pada 2 Februari 2020, amburadul, setelah memakai jasa wedding organizer milik Anwar.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Siti Nawiroh
Merasa tersentuh dengan kondisi miris yang dilihatnya, Febriansyah berinisiatif menutup gedung acara pernikahan.
Tersebab sampai pukul 19.00 WIB belum ada dekorisasi hingga katering.
"Saya berinisiatif menutup gedung jangan sampai semua tamu masuk ke dalam."
Akhirnya ia mencoba berkoordinasi dengan keluarga kedua mempelai, menyiasati pesta seadanya agar tetap berjalan meski harus molor.
"Kalau bisa kita paling lama pukul 20.00 WIB kita kirab pengantin," usul Febriansyah kepada keluarga kedua mempelai saat itu.
Sempat ada kabar, pihak katering akan tiba pukul 20.00 WIB namun nyatanya tidak kunjung nongol.
Dengan terpaksa, pintu gedung yang semula tertutup rapat dibuka dan tamu undangan yang sudah membludak pun masuk.
Melihat kondisi mempelai yang patah semangat akibat pesta pernikahannya hancur berantakan, Febriansyah pun mencoba menguatkan keduanya.
"Mereka harus tetap tersenyum, semuanya kasih senyum yang paling indah untuk tamu-tamu kalian. Ini momen bersejarah."
"Biarlah nanti makanan itu datang nanti saya akan masukkan secara perlahan diam-diam," ucap Febriansyah.
• Awalnya Ramah, Pemilik WO Bodong di Depok Ketahuan Belangnya Gara-gara Ini
Febriansyah mengaku sebagai orang pertama kali yang mengunggah video gedung pesta pernikahan kosong melompong tanpa dekor dan katering ke media sosial lalu viral.
Waktu berlalu di tengah suasana pesta yang kacau balau.
Katering yang ditunggu-tunggu pun datang juga sekira pukul 21.30 WIB.
Namun, hanya dua termos nasi yang datang untuk dihidangkan ke 400 tamu undangan.
Secara materil, Febriansyah mengaku merugi lantaran setengah honornya sebagai MC belum dibayarkan.