Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Polisi Sebut Total Kerugian Korban WO Pandamanda Bisa Lebih Dari Rp 2,5 Miliar

Potensi nilai kerugian bertambah seiring dengan jumlah korban penipuan WO Pandamanda yang terus bertambah dan berdatangan ke Polres Metro Depok.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah dijumpai wartawan di Polres Metro Depok, Sabtu (8/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, total kerugian yang dialami puluhan korban wedding organizer (WO) Pandamanda berpotensi terus bertambah.

Dalam berita sebelumnya, Azis menyebut total kerugian sementara yang dialami seluruh korban mencapai sekiranya Rp 2,5 miliar.

"Iya, nilai kerugian juga berpotensi bertambah ya," kata Azis di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (8/2/2020).

Azis menjelaskan, potensi nilai kerugian bertambah seiring dengan jumlah korban yang juga terus bertambah dan berdatangan ke Polres Metro Depok.

Hingga siang hari ini saja, sudah ada delapan orang calon korban lagi yang ditipu oleh Anwar Said, pemilik WO Pandamanda.

Korban WO Bodong Pandamanda Terus Bertambah, Sudah Mencapai 60 Orang

Jika ditotalkan hingga hari ini, jumlah korban yang sudah melapor ke Posko Aduan korban WO Pandamanda di Polres Metro Depok sudah berjumlah 60 orang.

"Total terakhir 44 orang yang mengadu kemarin, sekarang sudah 60 orang ya," tambahnya.

Terakhir, Azis berujar pihaknya sudah memeriksa 20 orang saksi dari peristiwa penipuaan yang menyita perhatian publik beberapa hari terakhir ini.

"Saksi sudah 20 orang ya, awalnya sudah 16 kemudian bertambah empat jadi jadi total 20 saksi kami periksa," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved