Kesaksian Kandi Evakuasi Ibu yang Ditusuk Anak Kandungnya Sendiri: Awalnya Mengintip di Jendela
Setelah ia telusuri, suara itu berasal dari rumah dua lantai nomor 746 yang hanya berjarak 20 meter dari base camp ojol.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Teriakan suara wanita dari sebuah rumah terdengar oleh Kandi (48) yang sedang nongkrong di base camp ojek online.
Base camp tersebut tepat di pertigaan Jalan Rawa Kepa VI, Tomang Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020) pagi.
Setelah ia telusuri, suara itu berasal dari rumah dua lantai nomor 746 yang hanya berjarak 20 meter dari base campnya.
Teriakan histeris itu berasal dari Lita yang meminta tolong untuk menolong kakaknya.
Saat itu Lita yang mengintip dari jendela melihat TS (47) sudah bersimbah darah di ruang tamu.
"Kakaknya korban itu baru datang dan pintu rumahnya dikunci dari dalam," kata Kandi di base camp ojolnya, Minggu (9/2/2020).
Setelah ikut mengintip dari jendela, Kandi bersama warga sekitar berusaha mendobrak pintu tersebut.
Lantaran pintu rumah tersebut cukup kuat, upaya mendobraknya tak berhasil.
Kandi dan sejumlah warga pun punya akal lain.
Mereka mengumpet di pinggir teras dengan tujuan agar pelaku mengira warga sudah bubar.
Beberapa menit kemudian, pelaku berinisial CCS (18) yang tak lain adalah anak kandung korban, membukakan pintu untuk tantenya masuk.
"Di situlah kita dorong pintunya dan akhirnya kita semua bisa masuk dan nolong korban," kata Kandi.
Sudah Tak Sadarkan Diri
Kandi mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri dengan berlumuran darah di ruang tamu.