Formula E

Ketua Komisi D DPRD Saran Formula E Digelar di Sentul, Ida: Lebih Aman dan Hemat Anggaran

Event balapan Formula E sebaiknya di Sirkuit Sentul, sehingga menurut Ida, tidak akan menggangu kepentingan masyarakat luas.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Sam Bloxham/LAT/Formula E
2016/2017 FIA Formula E Championship in Monte-Carlo, Monaco, Saturday (13/5/2017). Sebastien Buemi (SUI), Renault e.Dams, Spark-Renault, Renault Z.E 16. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar Formula E di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sirkuit Sentul dipilihnya lantaran Pemprov DKI tak harus menghamburkan anggaran lagi untuk membuat lintasan balap baru di tengah kota.

"Di Sentul lebih lengkap, fasilitasnya lengkap, semua ada. Tidak memboroskan pembiayaan juga," ucapnya, Senin (10/2/2020).

Dengan menggelar balapan di Sirkuit Sentul, Ida mengatakan, ajang Formula E tidak akan menggangu kepentingan masyarakat luas.

Pasalnya, jika digelar di sirkuit jalan raya yang ada di tengah kota, maka akan mengorbankan para pengguna jalan.

"Yang pasti di sana aman, tidak mengganggu orang ataupun jalan. Tidak mengganggu orang berlalu lintas," ujarnya saat dikonformasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sedang menggelar pertemuan untuk membahas pembuatan lintasan balap Formula E.

Deputy Director Communications Formula E JakPro Hilbram Dunar memastikan, nantinya lintasan balap itu akan sesuai dengan ketentuan dari Federasi Motor Internasional (FIA).

Dalam aturannya, balap Formula E harus digelar di sirkuit jalan raya dengan kualitas lintasan grade 3 atau lebih rendah dari balapan Formula 1 yang menggunakan lintasan grade 1.

"Intinya balap mobil listrik Formula E harus di sirkuit jalanan," kata Hilbram.

Digelar di Monas dinilai hamburkan uang

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah tak setuju jika Formula E jadi digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

Untuk itu, politisi PDIP ini pun meminta Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka untuk tidak memberikan restu penyelenggaraan Formula E di kawasan bersejarah itu.

"Saya dengar belum keluar (izin dari Kemensesneg Pratikno) yang Formula. Saya berharap sih tidak dikeluarkan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved