Pemuda Bogor Tewas Dikeroyok Hendak Salat Subuh: Ketukan Pintu Saat Mau Wudhu Bikin Ibunda Lemas

MZ, pemuda berusia 16 tahun asal Bogor ditemukan tewas setelah dikeroyok saat hendak salat subuh.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Net
Ilustrasi pengeroyokan 

Yeniati menjelaskan bahwa almarhum MZ merupakan jebolan pesnatren.

MZ tidak melanjutkan sekolahnya setelah keluar dari pondok pesantren.

Anak ke-3 dari 5 bersaudara itu lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan nongkrong di mushala lingkungan tempat dia tinggal.

Korban Bukan Anak Sekolah

Polisi masih mencari sejumlah pelaku yang melakukan penganiayaan kepada MZ hingga meninggal dunia.

"Iya, korban meninggal dunia," kata Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Menurutnya, korban tewas lantaran terkena sabetan senjata tajam.

Korban sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka akibat benda tajam.

"(Korban) Inisial MZ, usia 16 tahun," kata Ipda Desty Irianti.

Dia mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut korban dikeroyok oleh sejumlah orang.

Selain itu, korban, kata dia juga bukan pelajar.

"Dikeroyok. Korban bukan anak sekolah," kata Desty.

Pengakuan Saksi Mata

Ruang Forensik Rumah Sakit PMI Kota Bogor
Ruang Forensik Rumah Sakit PMI Kota Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Perempuan berinisial YA warga Kecamatan Bogor Tengah turut diperiksa sebagai saksi terkait kasus pemuda tewas dikeroyok.

YA dimintai keterangan di Polsek Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (10/2/2020) sore.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved