50 dari 1067 WNA China Ajukan Perpanjangan Izin Tinggal di Tangerang Imbas Penutupan Penerbangan
Kantor Imigrasi Tangerang mendata ada 50 permintaan perpanjangan izin tinggal di Tangerang pasca-penutupan penerbangan dari dan ke China.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Walau tidak signifikan, aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hata turun 1,5 persen.
Hal tersebut buntut dari penutupan sementara penerbangan dari dan ke negeri China oleh PT. Angkasa Pura II sejak 5 Februari 2020 kemarin.
Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan kalau penurunan sebanyak 1,5 persen hanya untuk penerbangan dari dan ke China.
"Ada (penurunan di tujuan tertentu), satu di pergerakan maskapai internasional hanya turun sekitar 1,5 persen lah. Karena yang kita kurangi (penerbangan) China saja," kata Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (10/2/2020).
Namun, Awaluddin menegaskan kalau penerbangan secara keseluruhan di Bandara Soekarno-Hatta tidak terganggu pasca-penutupan penerbangan sementara dari dan ke China.
Sebab, aktivitas penerbangan dari dan ke China di Bandara Soekarno-Hatta hanya ada 120 penerbangan perminggunya.
"Jadi kalau turun, sekitar 14 sampai 16 (penerbangan) sehari. Bandingkan dengan take-off dan landing di Soetta ini ada 1200 perharinya," ujar Awaluddin.
"Jadi kalau kita sebut pergerakan take-off landing minus satu persen saya kira wajar," sambung dia.
Menurut Awaluddin, penerbangan domestik masih merajai di Bandara Soekarno-Hatta terdata ada 78 sampai 80 persen sendiri.
Maka dari itu, Awaluddin melanjutkan kalau pengurangan penerbangan sebesar 1,5 persen akan tertutupi oleh derasnya penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi penurunan internasional 1 sampai 1,5 persen itu tetap tertutupi dengan Domestik 78-80 persen," tegas Awaluddin.
Seperti diketahui, kalau penerbangan dari dan ke China dari Bandara Soekarno-Hatta ditutup sementara sejak 5 Februari 2020 kemarin.
Sebelum pembatasan, saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno-Hatta ke China dan sebaliknya.
• Pelaku Penembakan Rutan Cipinang Luput dari Kamera Pengawas
• Cinta Tragis Sang Sekretaris di Tengah Pesta, Gara-gara Asbak Melayang Nyawanya Hilang
Izin rute tersebut adalah untuk melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an, Shanghai Pudong, Kunming, Nanning, Haikou Meilan, Fuzhou Changle, dan Xiamen Gaoqi.
Total pergerakan pesawat yang melayani rute-rute itu sebanyak 143 pergerakan pesawat per minggu.
Sementara, maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke China adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express.