Kepala Puskesmas Jombang Sebut Warga Rawa Lele Ciputat Terserang Radang Sendi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Kepala Puskesmas Jombang, Mulyadi, mengatakan, pihaknya sudah turun langsung ke kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), untuk mengecek kondisi warga.

Hal itu karena banyak warga Rawa Lele yang mengeluh sakit pada bagian persendian dan demam pada waktu bersamaan.

Warga menyebut gejala sakit yang dialami seperti terjangkit virus chikungunya.

Tapi menurut, Mulyadi, warga mengalami radang sendi yang gejalanya mirip chikungunya.

"Sudah ditindaklanjuti, tadi juga saya dari sana. Radang sendi, sebagian sudah sembuh dan tahap pengobatan. Memang mirip-mirip chikungunya," ujar Mulyadi melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (11/2/2020).

Mulyadi mengatakan, radang sendi itu bukan hanya mirip, tapi mengarah ke chikungunya.

"Karena lingkungan kurang bersih banyak tempat sampah dan kandang ayam. Mengarah ke chikungunya, disebabkan virus nyamuk aedes aegypti," jelasnya.

Untuk mengetahui diagnosa pasti, pasien harus tes darah. Sayangnya dari 100-an warga yang diduga chikungunya, hanya ada satu yang tes darah, itupun hasilnya belum keluar.

"Sudah pada berobat, ada yang ke swasta ada yang ke puskes ada juga yang dirujuk," ujarnya.

Dugaan chikungunya menguat, hingga membuat pihak puskesmas melakukan fogging di Rawa Lele.

"Hari sabtu kemarin kita sudah lakukan fogging di RW 10 dan sekitarnya RT 01, 02, 03, 04," ujarnya.

Sulit bergerak

Jaya (60) masih belum bisa bergerak bebas.

Ditemui di rumahnya di bilangan RT 1 RW 10 Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), hanya bisa duduk lemas di pelataran rumahnya.