DPRD Depok Dukung Imbauan Tak Rayakan Valentine Day Bagi Pelajar
Yusuf khawatir apabila valentine day dirayakan secara berlebihan oleh remaja pria dan wanita hingga bertentangan dengan norma agama.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Ketua DPRD Kota Depok Yusuf Syahputra mendukung imbauan soal larangan untuk tak merayakan valentine day bagi kalangan pelajar tingkat SD hingga SMP, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Depok.
Dijumpai wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok,Yusuf mengaku pihaknya mengkhawatirkan apabila valentine day dirayakan secara berlebihan oleh remaja pria dan wanita hingga bertentangan dengan norma agama.
“Yang dikhawatirkan itu tentunya laki-laki dan perempuan yang belum sah melakukan hal-hal yg diluar norma agama,” ujar Yusuf di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (13/2/2020).
Yusuf menjelaskan, perayaan valentine day juga kerap dilakukan dengan cara berkumpul-kumpul.
• Oknum Guru SDN Matraman yang Pukul Mata Muridnya Hingga Bengep Berstatus PNS
• Jari Tangannya Habis Terbakar, Dedi Jual Ikan Keliling: Hidup Sebatangkara hingga Sering Tahan Lapar
• BREAKING NEWS Guru SD di Matraman Pukul Siswa, Mata Kanan Korban Sampai Lebam
“Ya kalau mau berkumpul tapi berkumpulnya itu yang bermanfaat dan berguna,” bebernya.
Ia juga meminta kepada Ketua RT hinga RW yang ada di Kota Depok agar memantau aktivitas di lingkungannya selama 1x24 jam, untuk menghindari pergaulan bebas.
“Iya itu kan RT dan RW nya berfungsi, 1 x 24 jam harus melapor semisal yang punya kontrakan agar tidak ada pergaulan bebas,” pungkasnya.