Ayahnya Seorang Buruh, Siswi Korban Bully di Purworejo Dijanjikan Ini oleh Ganjar Jika Pindah ke SLB

Siswi SMP yang menjadi korban perundungan di Purworejo dibujuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk pindah ke sekolah luar biasa (SLB).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TribunJateng/ Facebook
CA siswi yang dibully beberapa siswa di SMP menangis tertunduk di rumah, Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Purworejo, Kamis (13/2/2020). 

Untuk biaya, Ganjar berjanji akan menanggung secara keseluruhan.

Mengingat, orangtua siswi tersebut bekerja sebagai buruh.

"Karena ini bapaknya buruh, kami menjamin agar pendidikannya bisa berjalan dan masa depannya bisa baik. Biaya dari kami semuanya, kami yang menjamin," tambahnya.

Ganjar juga mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap sekolah tempat terjadinya bullying tersebut.

Orangtua Korban Pemukulan Guru di Bekasi Ngaku Sekolah Beri Surat Ini, KPAI: Ironis Sekali

Mengingat, sekolah itu hanya memiliki sedikit siswa dan manajemennya dipertanyakan.

"Mesti dievaluasi, apakah layak atau harus dimerger saja."

"Nanti kami berikan masukan dan rekomendasi ke yayasan, karena ini sekolah swasta."

"Pada intinya, kami ingin agar semua lembaga pendidikan di Jateng memperbaiki mutu pendidikan, manajemen dan lainnya. Kami akan menggandeng PGRI untuk ini," pungkasnya.  (TribunJateng/TribunJakarta)

Tak Kuat Lihat Video Anaknya Dipukuli Guru, Asmat Syok: Dari Kecil Saya Gak Pernah Main Tangan

 

Kerap Dipukuli di Sekolah, Siswi SMP Purworejo yang Dibully Nangis Dipelukan Bude

Siswi kelas 8 SMP Muhammadiyah Butuh, Kabupaten Purworejo berinisial CA buka suara terkait aksi perundungan yang kerap diterimannya di sekolah.

Pengungkapan kasus itu berawal dari beredarnya video yang memerlihatkan CA dianiaya oleh TP, DF, dan UHA.

Tak hanya menampar atau memukul, beberapa tendangan juga dilancarkan TP, DF, UHA kepada CA.

TONTON JUGA

Ada juga yang memukul CA menggunakan gagang sapu ijuk.

CA hanya bisa duduk di kursi membenamkan kepalanya dalam-dalam ke meja.

Dia terdengar menangis tersedu-sedu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved