Kebotakan Ternyata Lebih Banyak Menyerang Pria Ketimbang Wanita, Kenali Siklus Rambutmu
Kenali Siklus Rambutmu, Kebotakan Ternyata Lebih banyak menyerang Pria Ketimbang Wanita.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, LEBAK BULUS - Kerontokan rambut, adalah masalah yang seringkali dialami oleh banyak orang.
Namun jika terjadi secara berlebihan, kerontokan juga bisa menyebabkan terjadinya kebotakan.
"Kebotakan itu ada banyak macamnya. Penyebabnya itu karena ada sesuatu yang kronis, gak bisa terjadi secara tiba-tiba," kata dr. Frans Hery Widjaja dari Klinik Wijaya Platinum Lebak Bulus, Jumat (14/2/2020).
Dokter Frans mengatakan, bahwa kebotakan memang umum terjadi pada usia-usia menjelang 50 tahun.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan seseorang yang berusia 25 hingga 30 tahun ke atas sudah mengalami tanda-tanda kebotakan. Lalu apa penyebabnya?
Kebotakan pada usia dini disinyalir oleh beberapa faktor.
Di antaranya seperti faktor genetik, gaya hidup tak sehat, terpapar bahan kimia, hingga stress berat.
Nah rambut yang rontok secara tidak normal, biasanya disebabkan karena terjadinya kerusakan pada folikel rambut atau saluran akar rambut.
"Jadi fase pertumbuhan rambut pada manusia ada 3 Fase, yaitu Fase Pertumbuhan rambut ( anagen) yang lamanya 2 sampai 5 tahun, katagen (fase istirahat) 2 hingga 4 minggu, dan rambut mulai luluh, rontok pada fase Telogen selama tiga hingga 4 bulan," kata dia.
"Nah terjadinya kerontokan pada rambut disebabkan karena kerusakan pada folikel rambut di fase Anagen, sehingga fase ini berlangsung lebih cepat," sambungnya.
Ia pun mengatakan bahwa pada kasus yang normal, biasanya rambut akan mengalami kerontokan sebanyak 50 hingga 100 helai per harinya.
Jika terjadi secara berlebihan dengan frekuensi yang lebih banyak, Anda perlu waspada. Diperlukan perawatan khusus agar rambutmu bebas dari kebotakan.
Adapun kondisi ini disebutkan lebih banyak menyerang pada laki-laki ketimbang dengan kaum perempuan.
"Misalnya saat keramas, saat bangun pagi mulai banyak rambut rontok ditempat tidur dan kamar mandi, kemudian saat rambut sedikit ditarik, rambut bisa lepas lebih dari 20 helai dan kulit kepala mulai kelihatan, bisa jadi itu tanda tanda folikel rambut mulai terganggu," papar dia.
"Nah biasanya, laki-laki cenderung mengalami kebotakan yang lebih tinggi ketimbang wanita. Kenapa? karena laki-laki mempunyai hormon androgen yang lebih tinggi Kabar baiknya kebotakan hampir 70-80% bersifat reversible (bisa tumbuh kembali), cuma sebagian kecil yang ireversibble ( alopesia sikatrik)," pungkasnya.