Lucinta Luna Ditangkap
Modus Flo Pemasok Pil Riklona ke Lucinta, Mengaku Depresi untuk Kelabui Dokter, Dijual Rp 500 Ribu
Yusri mengatakan, FLO mendapatkan pil riklona dan tramadol yang kemudian diberikan ke Lucinta Luna dari seorang dokter.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pemasok pil riklona dan tramadol ke Lucinta Luna yakni IF alias FLO diketahui merupakan transgender sejak tahun 2015.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, hubungan FLO dan Lucinta Luna adalah merupakan teman, mengingat keduanya sama-sama transgender.
Namun, polisi belum bisa memastikan apakah FLO memang terlibat dalam sindikat narkoba jaringan transgender.
Yusri mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan tersebut.
Sebab, dalam pengakuannya, FLO mengaku hanya menjual pil riklona kepada artis yang kini identitasnya bernama Ayluna Putri.
"Mereka sudah kenal sejak dua tahunan, masih kami dalami (jaringan transgender)," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Yusri mengatakan, FLO mendapatkan pil riklona dan tramadol yang kemudian diberikan ke Lucinta Luna dari seorang dokter.
FLO bermodus tengah depresi sehingga ia ke dokter dan mendapatkan obat penenang itu dengan alasan lantaran susah tidur.
Padahal, obat itu kemudian dijualnya ke Lucinta Luna.
"Dijualnya Rp 500.000 ke LL," kata Yusri yang menyebut Lucinta Luna sudah tiga kali memesan pil riklona dan tramadol kepada FLO.
Karenanya, kata Yusri, polisi telah melayangkan panggilan kepada dokter yang bersangkutan untuk dimintai keterangannya.
"Mudah-mudahan bisa hari ini atau besok karena dokter sudah kita panggil dan akan kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.
FLO ditangkap Unit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (12/2/2020) pagi.
Dari tangan FLO, polisi mengamankan 18 butir pil riklona.
Atas peruatannya, FLO terancam dikenakan Pasal 60, Pasal 62 Junto Pasal 72 UU Nomor 5 Tahun 97 Tentang Psikotropika dengan ancaman lima tahun penjara.