Viral Polantas Gendong Penumpang

Suara HT Arahkan Bripka Sigit Bantu Nyawa Orang dari Serangan Jantung di Halte TransJakarta

Waktu belum menunjukan Pukul 10.00 WIB dan lalu lintas di Jalan S. Parman, Jakarta Barat masih dipadati kendaraan.

Dok Satlantas Jakarta Barat
Potongan video saat Bripka Sigit menggendong pria yang diduga terkena serangan jantung. 

Kakak Darwin, Rusnani (55) yang menemani sang adik di Rumah Sakit Harapan Kita tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sigit.

"Saya terima kasih sudah nolong adik saya sampai kesini," kata Rusnani meneteskan air mata.

Menanggapi ucapan itu, Sigit menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya memang sudah bagian dari tugasnya.

"Iya ibu, itu memang sudah tugas kami untuk saling membantu. Semoga bapak bisa segera sehat kembali," kata Sigit.

Riwayat Jantung

Rusnani mengatakan bahwa adiknya memang mengalami riwayat sakit jantung.

Keberadaan Darwin di Halte TransJakarta memang hendak menuju Rumah Sakit Harapan Kita untuk berobat rutin.

Namun, Darwin enggan diantarkan dan memilih berobat seorang diri dari rumahnya di kawasan Karawaci, Tangerang menuju Rumah Sakit Harapan Kita menggunakan transportasi umum.

Dan saat berada di Halte TransJakarta, serangan jantung kembali menyerang Darwin hingga dievakuasi oleh Bripka Sigit dengan cara digendong.

"Adik saya memang sudah tiga bulan terakhir kena sakit jantung dan sudah enam kali masuk rumah sakit. Tadi pagi dia memang mau berobat kesini," kata Rusnani.

Ingat Anak, Hadi Lawan Bandit Bercelurit Pakai Tangan Kosong, Kena Bacokan di Bahu dan Hidung

Hari Ini Pulang, Warga Jakarta yang Jalani Observasi Virus Corona di Natuna Diawasi Pemprov DKI

Rusnani menceritakan, kondisi kesehatan sang adik yang kerap terkena serangan jantung saat berada di tempat umum memang bukanlah yang pertama kali.

"Waktu itu pas lagi di Busway daerah UKI juga sempat kambuh dan polisi juga yang nolong sampai dibawa ke RS UKI. Di depan Rumah Sakit Tarakan juga pernah," kata Rusnani.

Kendati kondisi Darwin kerap kambuh, Rusnani dan pihak keluarga mengaku tak mengetahui detail terkait penyakit jantung yang dialami Darwin.

"Kami belum tahu persis sakit jantung apa, tapi menurut dokter suruh kontrol-kontrol saja. Maklumlah kita kalangan menengah ke bawah," kata Rusnani.

Namun, saat ini Rusnani sudah sedikit lega lantaran kondisi Darwin sudah mulai stabil.

"Alhamdulilah sekarang sudah ditangani dan sudah bisa diajak ngobrol," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved