Sebelum Terbakar Bos Kelab Malam Lambaikan Tangan, Minta Tolong Warga Nongkrong
Sebelum api benar-benar menelan mobil dan membakar tubuhnya, pengusaha kelab malam The Cube Club dini sempat melambaikan tangan berharap ditolong.
"Kemarin, waktu kami jadi saksi sama polisi, kami minta itu sama polisi supaya lampu jalannya diperbaiki," tegas Yasin.
Ia berharap Pemkot Medan bisa memperbaiki lampu tersebut agar tidak menambah daftar kecelakaan di tikungan Pakus.
Warga lainnya, Cindy Lestari, mengatakan lampu jalan di sekitaran Jalan Jamin Ginting menuju Pajus memang minim penerangan.
• Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasiennya, Dedy Susanto Beri Klarifikasi: Selama Ini Saya Diam
"Aku hampir setiap hari malam lewat situ, pulang kerja jam-jam sebelas malam naik motor," ujar Cindy.
"Ya, memang lumayan ngeri juga kalau malam karena memang gelap kali, jarang kutengok ada lampu yang hidup," Cindy menambahkan.
Rata-rata lampu jalan di sekitaran Pajus menuju Gang Sumber memang padam, sehingga Cindy kerap memasang lampu jauh setiap kali lewat sana.
"Lewat sana malam-malam harus waspada memang, karena jalan malam sudah mulai sunyi, orang sering ngebut."
"Apalagi tikungannya lumayan tajam. Aku harus pasang lampu sorot supaya jalan agak jelas sedikit," kata dia.
Menurut Cindy, jalan memang sudah mulus sehingga memacu pengendara ngebut, tapi kurang lampu penerangan.
"Terkadang banyak yang ngebut enggak menghidupkan lampu. Itulah yang bisa buat kecelakaan, karena lampu jalannya juga minim," katanya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni, mengaku umumnya lampu hidup di sekitar Jalan Jamin Ginting.
"Untuk Jalan Jamin Ginting umumnya sudah hidup. Kalaupun ada yang mati, itu situasional dan biasanya segera diperbaiki," kata Husni.
Setelah mendapat informasi terkait kecelakaan tersebut, perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah mengecek kondisi lampu Jumat pagi.
Artikel ini disarikan dari kumpulan berita Tribun Medan dengan topik Mobil Kebakaran