Ketua Termul Firdaus Oiwobo: Stop Framing, Jokowi dan Prabowo Justru Kompak Basmi Menteri Bermasalah
Ketua Umum Organisasi Ternak Mulyono (Termul), Firdaus Oiwobo, ikut merespons terkait reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Organisasi Ternak Mulyono (Termul), Firdaus Oiwobo, ikut merespons terkait reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto jelang satu tahun pemerintahannya.
Firdaus menyebut ada pihak-pihak yang berusaha mencari perhatian kepada Presiden Prabowo Subianto dengan mem-framing bahwa sejumlah menteri yang dicopot berasal dari "menteri titipan Jokowi".
Menurutnya, pernyataan itu keliru dan bertujuan hanya untuk adu domba.
"Cie, cie, cie, mau cari perhatian sama Pak Prabowo, biar diangkat jadi menteri di kabinet. Jangan mem-branding menteri-menteri yang diganti itu orang Jokowi," katanya seperti dikutip dari Instagramnya pada Senin (8/9/2025).
Firdaus melanjutkan menteri-menteri yang terjerat korupsi atau bekerja tidak benar di masa pemerintahan Jokowi hingga Prabowo bukan dipilih dari Jokowi.
Menteri-menteri itu berasal dari titipan partai politik.
"Kalau ada menteri yang korupsi atau yang kerjanya enggak bener, itu bukan menteri Jokowi, tapi titipan partai. Namanya politik," lanjutnya.
Namun, Firdaus tak ingin membeberkan partai-partai yang dimaksud.
Saat ini, kata Firdaus, hubungan Jokowi dan Prabowo terjalin harmonis.
Mereka berkolaborasi melakukan strategi untuk menjerat para menteri yang korup.
"Pak Jokowi yang bocorin siapa yang tidak beres, Pak Prabowo yang eksekusi. Itu kerja sama yang baik. Yang repot siapa? Ya, partai politiknya lagi empot-empotan takutnya kebawa-bawa," pungkasnya.
Kata pengamat soal reshuffle kabinet
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, mengungkapkan sejumlah alasan mengapa Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet jelang satu tahun pemerintahannya bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Fernando, kinerja beberapa menteri yang tidak maksimal menjadi salah satu alasan besar dari perombakan para pembantu presiden tersebut.
Yakni, Sri Mulyani Indrawati (mantan Menteri Keuangan RI), Abdul Kadir Karding (mantan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)), dan Budi Gunawan (mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI).
Hal tersebut disampaikan Fernando Emas saat menjadi narasumber dalam program On Focus yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews.com, Selasa (9/9/2025).
Roy Suryo Soroti Nilai di Ijazah Ahmad Sahroni, Bandingkan dengan Jokowi: Setidaknya Asli |
![]() |
---|
"Dicari Ijazah Jokowi, Ketemunya Sahroni" Roy Suryo Soroti Nilai: Menyedihkan, Tapi Ijazah Asli |
![]() |
---|
TOP 3 Berita Viral: Hotman Sebut Nadiem Tak Korupsi, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Gibran |
![]() |
---|
Setelah Ijazah Jokowi, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Gibran: Disebut Salah Beli Dokumen Palsu |
![]() |
---|
Guyonan Roy Suryo: Cari Ijazah Palsu Jokowi, Malah Ketemunya Ijazah Sahroni Nilai Total 68 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.