Tiga Pria Baku Hantam di Zebra Cross
Tiga Pelaku Rekayasa Baku Hantam di Zebra Cross Sarinah Dibayar Rp 500 ribu
Gozali mengatakan ketiga pria baku hantam dibayar seorang wanita pemilik akun instagram (Mbx Yeyen), sebesar Rp 500 ribu.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Polsek Metro Menteng mengamankan tiga pria pelaku rekayasa baku hantam di zebra cross dekat gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Mereka berinisial DD, IR, dan SW.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali Luhulima, mengatakan ketiganya bekerja sebagai pengemudi bajaj.
Kata Gozali, mereka biasa mangkal di sekitaran gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin.
"Mereka semua pengemudi bajaj yang biasa mangkal di sekitaran Sarinah," ucap Gozali, saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2020).
Gozali mengatakan, ketiganya dibayar seorang wanita pemilik akun instagram (Mbx Yeyen), Rp 500 ribu.
"Dua orang menghajar korban dikasih Rp 200 masing-masing dan yang pura-pura melerai Rp 100 ribu," beber Gozali.
• Viral Baku Hantam di Zebra Cross Dekat Gedung Sarinah, Polisi Sebut Rekayasa
Gozali melanjutkan, wanita pemilik akun instagram Mbx Yeyen ini diduga sengaja melakukan hal tersebut.
Tujuannya, menurut Gozali, demi konten media sosial agar akun instragamnya banyak diikuti warganet.
"Ketiga pelaku ini kan sudah kami interogasi. Keterangan mereka, si Mbx Yeyen ini mau bikin konten media sosial saja," beber Gozali.
Gozali menyatakan, kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan belum mengamankan pemilik akun Mbx Yeyen.
Polisi sebut rekayasa
Beberapa hari lalu warganet dihebohkan dengan video baku hantam tiga orang pria, di zebra cross dekat gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
Video tersebut berdurasi 27 detik.
Beberapa akun media sosial di instagram mengunggah video tersebut, sekira dua hari lalu atau Jumat (14/2/2020).
Dalam video tersebut, tampak seorang pria berkemeja biru dan membawa tas hitam sekonyong-konyongnya dihantam dua pria.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali Luhulima, mengatakan insiden tersebut rekayasa.
Dia mengatakan tiga pelaku pria ini berinisial DD, IR, dan SW.
"Video itu rekayasa dan untuk konten," kata Gozali, saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2020).
Ketiga pelaku, lanjutnya, dibayar seorang pemilik akun instagram (Mbx Yeyen) senilai Rp 500 ribu.
"Dari hasil interogasi, pelaku ini dibayar pemilik akun instagram Mbx Yeyen Rp 500 ribu," kata Gozali.
• 14 Hari Diobservasi di Natuna, Mahasiswi Bekasi Mengaku Dapat Pengalaman Baru
• Dua Mahasiswa Bekasi Peserta Observasi di Natuna Dipastikan Sehat, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
"Jadi, tiga pelaku ini dijadikan pemeran video yang untuk konten si pemilik akun instagram itu," sambungnya.
Berdasarkan penelurusan TribunJakarta.com, pemilik akun Mbx Yeyen ini merupakan wanita.
Namun, Gozali mengatakan akan mendalami kasus tersebut.
"Kami masih dalami soal kasus ini. Kalau sekarang tiga pelaku itu ada di kantor Polsek Menteng," beber Gozali.
"Sementara pemilik akun Mbx Yeyen ini belum kami amankan. Masih kami pelajari kasusnya," sambung Gozali.
Sementara, lanjut Gozali, video tersebut direkam tepatnya pada Selasa (11/2/2020).
"Videonya direkam hari Selasa, 11 Februari 2020," pungkasnya.