TOPIK
Tiga Pria Baku Hantam di Zebra Cross
-
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Heru Novianto, mengatakan kedua dalang seorang pria dan perempuan.
-
"Saat itu dia (FG) datang dan menawarkan saya untuk pura-pura berantam," kata Didi, saat diwawancarai TribunJakarta.com, Rabu (19/2/2020).
-
Niat ingin populer di media sosial, dosen perguruan tinggi di Tangsel dan mahasiswinya kini menjadi tersangka dan terancam sepuluh tahun penjara.
-
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo, mengatakan pelaku YA mentransfer ratusan ribu rupiah kepada satu akun Instagram.
-
Gilang mengatakan, FG dan YA sengaja melakukan rekayasa ini gegara banyak masyarakat Indonesia yang suka melihat konten lucu.
-
Dua dari enam pelaku rekayasa baku hantam di zebra cross Jalan MH Thamrin, ditetapkan sebagai tersangka. Dua tersangka ini seorang dosen dan mahasiswa
-
Dalang rekayasa baku hantam di zebra cross, Jalan MH Thamrin merupakan seorang dosen dan mahasiswa.
-
Ya, mereka dibayar untuk berantam dengan nominal Rp 500 ribu dan divideokan," kata Heru, saat konferensi pers,
-
Polisi berhasil mengamankan enam pelaku yang melakukan rekayasa baku hantam di Jalan MH Thamrin, Sarinah Jakarta Pusat.
-
Beberapa hari lalu warganet dihebohkan dengan video baku hantam tiga orang pria, di zebra cross dekat gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
-
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali Luhulima, mengatakan insiden tersebut rekayasa.
-
Kanit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali Luhulima, mengatakan insiden tersebut rekayasa
-
Gozali mengatakan ketiga pria baku hantam dibayar seorang wanita pemilik akun instagram (Mbx Yeyen), sebesar Rp 500 ribu.
-
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali Luhulima, mengatakan insiden tersebut rekayasa.