Jatuh Bangun Ashraf Sinclair Mencari Rezeki, Sempat Jadi Pelayan hingga Buka Restoran Sunda

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok aktor Malaysia Ashraf Sinclair meninggal dunia karena serangan jantung pada Selasa pagi (18/2/2020).

Kepergian Ashraf Sinclair itu menyisakan duka mendalam bagi kerabat dan sang istri, Bunga Citra Lestari (BCL).

Semasa hidupnya, Ashraf Sinclair yang lahir di London itu dikenal pandai berakting dan pebisnis sukses.

Kesuksesan Ashraf Sinclair itu rupanya diraih dengan kerja kerasnya.

TONTON JUGA:

Dilansir dari Harian Kompas (15/8/2019), Ashraf Sinclair bercerita perjuangannya meraih kesuksesan.

Ayah anak satu itu mengaku, sempat merintis budidaya lele karena berharap bisa menjual panen ikan tersebut ke sejumlah pedagang pecel lele yang menjamur di Jakarta.

• Tetangga Ungkap Kenangan Tak Terlupakan Bersama Ashraf Sinclair, Suami BCL Tetiba Datangi Rumahnya

Namun, usaha ternak lele Ashraf Sinclair tak berjalan mulus.

Usaha istri BCL itu akhrinya bangkrut setelah kolam lelenya diterjang banjir.

"Lihat di jalanan di Jakarta banyak penjual pecel lele, saya bikin kolam ikan lele. Eh, suatu ketika ada banjir. Investasi gagal, ikan lelenya pindah ke sungai,” tegas Ashraf Sinclair.

Sebelum terjun ke dunia bisnis, beragam profesi juga sempat dilakoni Ashraf Sinclair hingga kemudian terjun ke dunia artis.

Di Malaysia, Ashraf Sinclair pernah bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran.

• Laudya Cynthia Bella Hapus Foto Engku Emran di Medsos, Pakar Ekspresi Singgung Penyebab Rasa Sakit

Kendati berkali-kali gagal, suami BCL itu tak kapok membuka bisnis dan ia terus berusaha mencari celah bisnis baru.

Ashraf Sinclair tak putuus asa dan mengumpulkan modal membuka bisnis melalui honornya bermain sinetron.

Tak disangka, Ashraf Sinclair yang dulunya bekerja sebagai pelayan di restoran Malaysia, ia bertemu mantan bosnya.

Saat pertemuan itu Ashraf Sinclair akhirnya diajak membuka restoran dan usahanya kemudian berhasil.

Ashraf mengungkapkan perjuangan hidupnya tidak mudah.

Ia menyatakan mencoba mengambil makna dari semua kesulitan yang pernah ia hadapi.

"Karena itu, saya mau tawarkan untuk jadi mentor bagi 20 orang yang serius ingin tahu tujuan hidupnya. Saya punya pengalaman di dunia akting dan investasi yang bisa saya bagikan untuk mereka yang serius di bidang ini," ujar Ashraf Sinclair. 

• Lucinta Luna Iklhas Barang-Barangnya Dijual Jika Butuh Biaya, Feni Rose Sindir Menohok Abash

Tak cuma bisnis restoran, Ashraf juga terjun sebagai investor perusahaan rintisan atau startup.

Dia menjadi pemodal untuk perusahaan ventura.

Ashraf Sinclair menilai, industri kreatif di Indonesia akan berkembang sangat pesat sehingga perlu dukungan modal dan teknologi.

Perusahaan modal ventura global berbasis di Silicon Valley bernama 500 Startups mengajak Ashraf menjadi salah satu mitra.

Di Asia Tenggara, perusahaan ini punya target menggelontorkan Rp 650 miliar ke 250 perusahaan rintisan.

• Kesaksian Reza Rahadian Temani BCL Saat Ashraf Sinclair di IGD: This Is True Love

Di Indonesia, 500 Startups sudah masuk ke 30 perusahaan rintisan seperti Hijup, Fabelio, Bukalapak, Bro.do, Kudo dan lainnya.

Ashraf juga diketahui bergabung dengan klub crossfit. Bersama beberapa rekannya, dia membangun pusat kebugaran di Jakarta.

Crossfit merupakan olahraga yang mengombinasikan latihan cardio, gymnastic, dan olympic weightlifting. Klub crossfit tersebut bernama Crossfit Equator.

Pesan Dua Makam 

BCL sudah menyiapkan dua makam berdampingan di San Diego Hills. 

Satu makan untuk sang suami, sisanya untuk dirinya kelak dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa

Suziani Japardy, CEO San Diego Hills Memorial Park, memberikan penjelasan.

Ia mengakui ada permintaan BCL untuk menyiapkan dua liang lahat.

Diketahui, harga dua liang lahat itu sebesar Rp 260 juta.

"BCL minta karena beliau maunya berdampingan dengan suami tercinta," kata Suziani Japardy di San Diego Hills Memorial Park, Karawang.

"Sudah direncanakan untuk BCL," ia menambahkan.

Selain untuk almarhum Ashraf Sinclair, satu liang lainnya akan disiapkan untuk BCL.

Tidak ada permintaan khusus dari BCL terkait liang lahat sebagai tempat istirahat terakhir mendiang suaminya tersebut.

Ia hanya meminta disiapkan dua liang lahat berdampingan.

"Enggak mau yang single. Dia mau berdampingan dengan suami."

"Yang menghubungi kami Doddy, manajernya yang telepon saya," kata Suziani Japardy.

Jenazah Ashraf Sinclair dimakamkan di kompleks Al Majid, San Diego Hills Memorial Park.

Selalu Pegang Tasbih

BCL bersama keluarga dan orang tua Ashraf Sinclair mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Mereka berangkat dari rumah duka di Jalan Pejaten Barat IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ke San Diego Hills pada Selasa (18/2/2020) pukul 14.15 WIB.

Keluar dari rumah, BCL tak lepas dari tasbihnya.

Dengan wajah sedih dan mata sembab, ia terus melangkahkan kaki keluar dari rumah duka sampai masuk ke mobil pribadinya.

Di hadapan banyak pelayat yang turut merasakan kedukaan, BCL berusaha tetap tegar telah ditinggal selamanya oleh sang suami.