Jenazah Putri Karen Pooroe Diautopsi

Tim DVI RS Polri Tiba di TPU Tanah Kusir, Proses Autopsi Jasad Putri Karen Pooroe Dimulai

Datang sekitar pukul 09.20, tim DVI yang dipimpin Kombes Pol dr Sumy Hastri Purwanti langsung memasuki area makam Zefania.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Tim DVI RS Polri yang akan mengautopsi jenazah putri Karen Pooroe di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Tim Disaser Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati tiba di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Kedatangan Tim DVI RS Polri bertujuan untuk melakukan autopsi jenazah putri Karen Pooroe, Zefania Carania.

Datang sekitar pukul 09.20, tim DVI yang dipimpin Kombes Pol dr Sumy Hastri Purwanti langsung memasuki area makam Zefania.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, proses autopsi dilakukan secara tertutup.

Makam Zefania pun ditutupi sebuah tenda berwarna putih.

di sekitaran makam Zafenia sudah dipasang garis polisi.

Sejumlah petugas Kepolisian juga sudah terlihat di lokasi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Beberapa dari petugas Kepolisian tampak membawa senjata laras panjang.

Sebelumnya, Zefania meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) lalu.

Ia diduga terjatuh dari sebuah apartemen di bilangan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dua hari kemudian, jenazah Zefania dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Namun, pihak keluarga meminta polisi melakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian Zefania.

Meninggal dunia diduga jatuh dari balkon apartemen

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan kondisi psikis Karen Pooroe setelah putrinya meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved