Murid SMP Sleman Hanyut Terseret Arus Saat Susur Sungai: 1 Siswi Meninggal, 22 Lainnya Masih Dicari
Kegiatan susur sungai yang digelar satu SMP Negeri di Turi, Sleman berujung nahas. Sejumlah siswa SMP Negeri tersebut dikabarkan hanyut.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja/com, Jumat sore.
Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.
Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi. (*)
22 Siswa Masih Dicari
Setidaknya 22 siswa SMP Negeri Turi hingga kini masih dalam proses pencarian. Mereka merupakan korban hanyut kegiatan susur sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi Sleman.
Menurut keterangan Dukuh Donokerto, Tartono jumlah siswa SMP Turi yang ikut kegiatan susur sungai sebanyak 250 anak. 4 di antaranya sudah dibawa ke RS Swa Medika. 224 siswa sudah melaporkan diri ke sekolah, sisanya yakni 22 orang masih dalam pencarian.
Penyisiran sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi Sleman, pascahanyutnya sejumlah siswa SMP Negeri Turi yang tengah melakukan kegiatan susur sungai, akhirnya membuahkan hasil.
• Polisi Telusuri Aliran Dana Rekening Bos WO Pandamanda
• Videonya Viral di Medsos, Polisi Gulung 3 Ojek Pangkalan Peras Penumpang Rp 750.000 di Kalideres
• 2 Pria Cekoki Anak Pemulung dengan Minuman Es Hingga Pingsan, Korban Tak Pakai Celana Saat Sadar
Menurut keterangan dari Supervisor Pusdalops DIY, Mas'ud Rofiqi, seorang anak berjenis kelamin perempuan sudah berhasil ditemukan.
Namun kondisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Sementara ditemukan satu korban yang henti napas dan henti Nadi, saat ini sudah dievakuasi dan dalam perjalanan ke RS Bhayangkara," katanya.
Adapun korban tersebut ditemukan terseret arus sungai sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Saat ini upaya penyisiran sungai masih terus dilakukan," tuturnya. (TribunJogja.com)