2 Pria Cekoki Anak Pemulung dengan Minuman Es Hingga Pingsan, Korban Tak Pakai Celana Saat Sadar

S (14) anak seorang pemulung diduga menjadi korban pencabulan oleh dua orang pria. Kasus pencabulan tersebut terjadi di Kabupaten Indramayu.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Ilustrasi kekerasan seksual 

TRIBUNJAKARTA.COM, INDRAMAYU - S (14) anak seorang pemulung diduga menjadi korban pencabulan oleh dua orang pria.

Kasus pencabulan tersebut terjadi di Kabupaten Indramayu.

Korban dicekoki minuman es hingga pingsan. Saat tersadar, korban sudah tidak menggunakan celana.

TribunJakarta.com mengutip TribunCirebon terkait dengan peristiwa tersebut.

Koordinator Daerah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya sangat mengutuk tindakan pencabulan tersebut.

"Kami dapat laporan itu Rabu (19/2/2020) kemarin jam 8 malam, besoknya langsung bergerak ke rumah korban, kita ke sana juga didampingi pihak dari Dinsos ke rumah korban," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/2/2020).

Kronologi

Adi Wijaya menceritakan, berdasarkan pengakuan korban, kejadian tersebut terjadi setelah S mengantar adiknya ke sekolah.

Lokasi sekolah adik S tidak jauh dari kediamannya di Kecamatan Gabuswetan, Indramayu pada Selasa (11/2/2020) lalu sekitar pukul 07.00 WIB.

Lanjut Adi Wijaya, korban saat itu tidak langsung pulang ke rumah, ia justru mengunjungi rumah temannya dan diajak memancing di sebuah pintu air.

Tidak lama, teman korban pamit pulang, korban yang tengah memancing sendirian pun berniat juga untuk pulang ke rumahnya.

Namun nahas, saat hendak pulang ia dicegat oleh dua orang lelaki yang tidak dikenal lalu mencekokinya sebuah minuman es yang dibawa pelaku menggunakan plastik.

"Korban yang sendirian mau pulang ke rumahnya, tapi tiba-tiba dicegat sama dua pemuda, yang satu berinisial R (24), temennya lagi tidak tahu siapa namanya," ujarnya.

Setelah dipaksa meminum minuman itu, korban langsung pingsan dan ketika sadarkan diri sudah berada di rumah pelaku R di Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu dalam keadaan tidak bercelana.

Korban diduga diperkosa oleh pelaku, hal tersebut karena korban mengaku kemaluannya mengeluarkan darah dan terasa sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved