Opang Peras Penumpang
Opang Peras Penumpang, Terminal Kalideres-Tanjung Duren Rp 750 Ribu, Penumpang Terkecoh Angka 25
Namun ternyata saat tiba di tujuan, par opang itu meminta Rp 750.000 dengan pengertian bahwa 25 yang mereka maksud itu adalah Rp 250.000.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tugiran tak menampik bahwa banyak opang liar yang berada di luar Terminal Kalideres.
Mereka biasanya ngetem di sepanjang Jalan Daan Mogot arah terminal dan mencari penumpang yang baru keluar dari Terminal Kalideres.
"Biasanya yang liar itu ngetem di luar dan nyarinya memang yang penumpang dari luar kota, yang enggak hafal jalan Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Revi Zulkarnaen berharap para opang yang memeras penumpangnya dapat segera tertangkap.
Pasalnya, selain meresahkan warga, ulah opang tersebut juga membuat citra buruk Terminal Kalideres
“Saya harapkan pelaku bisa tertangkap, karena imbasnya bisa ke terminal, padahal itu bukan disini mereka mangkalnya,” ucapnya.
Aksi pemerasan yang dilakukan tukang ojek pangkalan (opang) terhadap penumpangnya viral di media sosial.
Salah satunya diposting di akun instagram @undercover.id.
Dalam postingan berdurasi 5.41 detik yang direkam korban, terlibat perdebatan antara dia dan tiga pengemudi opang.
Korban tak terima lantaran merasa diperas dan ditipu oleh ketiga opang tersebut.
Pasalnya, opang meminta Rp 750 ribu untuk tiga motor yang ditumpangi.
"Dari Kalideres ke sini per orang Rp150 ribu, jadi tiga orang Rp450 ribu. Awalnya minta Rp250 ribu (Dikali 3 jadi Rp750.000) per orang," kata korban dikutip TribunJakarta.com dari video tersebut, Jumat (21/2/2020).
Sementara itu, salah satu netizen yang berkomentar dengan akun @kingrazerr menuliskan bahwa yang menjadi korbannya itu adalah rekannya.
Ia menjelaskan, saat itu ketiga rekannya baru saja turun dari bus rute Kediri-Jakarta di Terminal Kalideres hendak melanjutkan perjalanan ke kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Lantaran tak bisa memesan taksi atau pun ojek online, maka ketiganya pun memesan opang.