Banjir di Jalan Raya Cakung Cilincing Hanya Bisa Dilewati Truk, Pemotor Diarahkan Lewat Jalan Tol
Petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara mengalihkan pengendara motor dan mobil yang tak bisa melintasi banjir untuk masuk Tol Cilincing.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
"Parah bang. Nggak bisa lewat ke sana, KBN parah banget. Sampe sedada," kata Harko.
"Ini dari kemaren belum surut-surut. Nggak tahu kenapa bisa begini," katanya.
Cuma truk yang berani melintas
Banjir masih merendam Jalan Raya Cakung-Cilincing (Cacing), Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (24/2/2020) sore.
Pantauan TribunJakarta.com sekitar pukul 15.00 WIB, air keruh masih memenuhi sebagian besar ruas Jalan Raya Cacing, terutama sebelum pom bensin Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
Ketinggian air di jalan tersebut mencapai sekitar 50-80 sentimeter.

Bahkan, terpantau ketinggian air setara dengan permukaan kali yang ada di jalan tersebut.
Alhasil, dengan ketinggian air tersebut, yang bisa melintas hanyalah kendaraan besar seperti truk trailer, bus, dan mobil minibus.
Selama 20 menit, tak ada satu pun pengendara motor yang berani melewati jalan tersebut.
Salah satu warga yang melintas, Harko (30) mengatakan, titik terparah banjir di Jalan Raya Cacing tersebut ada di depan hingga ke dalam KBN.
Menurutnya, banjir di titik itu mencapai sekitar satu meter.
"Parah bang. Nggak bisa lewat ke sana, KBN parah banget. Sampe sedada," kata Harko ditemui sore ini.
Ia menuturkan, banjir di Jalan Raya Cacing sudah terjadi sejak kemarin.
Hingga sore ini, banjir belum surut secara signifikan.
"Ini dari kemaren belum surut-surut. Nggak tahu kenapa bisa begini," katanya.