Usai Dilanda Banjir Setinggi Satu Meter, Kegiatan Belajar Mengajar SMAN 10 Kota Bekasi Lumpuh
Usia dilanda banjir setinggi satu meter, kegiatan belajar mengajar siswa SMAN 10 Kota Bekasi, Senin, (24/2/2020).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Usia dilanda banjir setinggi satu meter, kegiatan belajar mengajar siswa SMAN 10 Kota Bekasi, Senin, (24/2/2020).
Ribuan siswa hanya melakukan kegiatan bersih-bersih sekolah dari sisa lumpur pascabanjir yang terjadi pada, Minggu, (23/2/2020) kemarin.
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah siswa nampak tengah sibuk membersihkan meja kursi dari dalam ruang kelas mereka yang berdampak banjir.
Beberapa di antaranya juga terlihat bahu membahu membersihkan ruang-ruangan seperti perpustakaan dan ruang guru.
Sunaryo Kepala SMAN 10 Kota Bekasi mengatakan, pihaknya terpaksa meniadakan kegiatan belajar mengajar karena kondisi sekolah yang tidak memungkinkan.
"Hari ini kami putuskan kegiatan hanya bersih-bersih saja, untuk siswa kelas 10 dan 11, kalau siswa kelas 12 kebetulan hari ini ada simulasi UNBK (ujian nasional berbasis komputer)," kata Sunaryo.
Banjir kata dia, melanda pada Minggu dini hari sekira pukul 02.00 WIB, ketika itu hujan lebat turun sejak malam hari hingga menjelang subuh.
Banjir kali ini merupakan yang paling parah, pada awal tahun ketika banjir besar yang menenggelamkan hampir sebagian wilayah Bekasi, di SMAN 10 justru tidak terlalu berdampak.
"Kalau yang tahun baru justru kita tidak terlalu parah, masuk cuma semata kaki aja di beberapa ruang kelas, tapi kalau kemarin udah paling parah hampir satu meter di dalam kelas," jelas dia.
Adapun dia menargetkan, kegiatan bersih-bersih kali ini dapat rampung satu hari. Besok seluruh siswa diharapkan dapat kembali melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Kita target hari ini supaya kegaiatan belajar mengajar tidak terlalu lama terganggu, sekarang sudah beberapa meja kursi kita bersihkan lantai kita bilas besok Insya allah sudah normal kembali," tegas dia.