Warga Geruduk AEON Mall Cakung
Polisi Sebut 4 RW di 2 Kelurahan Terdampak Banjir Luapan Waduk JGC
Sebanyak empat RW dari dua Kelurahan dan dua Kecamatan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara terdampak banjir luapan Waduk Jakarta Garden City (JGC)
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sebanyak empat RW dari dua Kelurahan dan dua Kecamatan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara terdampak banjir luapan Waduk Jakarta Garden City (JGC).
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi banjir yang merendam permukiman warga tersebut jadi pemicu penyerangan Aeon Mall JGC pada siang tadi.
"Karena daya tampung air di sini dan curah hujan cukup tinggi jadi air masuk ke beberapa RW. Ada 04 RW yang kebanjiran," kata Arie di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

Dua RW di Kelurahan Cakung Timur yakni RW 06 dan RW 10, sementara dua RW lain di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara.
Namun dia enggan membeberkan asal massa yang tadi merusak sejumlah kaca toko, pintu palang parkir, dan Aeon Mall JGC.
"Ada massa dari 4 RW. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terkait dengan pengrusakan itu," ujarnya.
Berulang kali dikonfirmasi, Arie tetap enggan membeberkan asal massa dan peran seorang pemuda yang sudah diamankan.
Dia hanya menuturkan massa tersebut berasal dari warga yang rumahnya terdampak banjir karena Waduk JGC tak memiliki muara.
"Di sekitar sini, yang menuju ke Rorotan. Hasil olah TKP jelas ada pengurusakan yang dilakukan secara bersama-sama," tuturnya.
Pernyataan Arie dibenarkan Camat Cakung Achmad Salahuddin yang mengatakan warganya di dua RW terdampak banjir luapan Waduk JGC.
"Kalau hubungan dengan pintu air waduk itu RW 06 dan RW 10 Cakung Timur. Dua RW lainnya masuk Kelurahan Rorotan," kata Achmad.
JGC dan Pemprov DKI Bangun Sodetan ke KBT
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi membenarkan motif penyerangan Aeon Mall Jakarta Garden City (JGC) dipicu masalah banjir.
Namun Arie mengatakan masalah banjir akibat ketiadaan muara aliran air kini sudah tertangani karena pihak JGC dan Pemprov DKI Jakarta bakal membangun sodetan.