TERBONGKAR Kepsek yang Cabuli Siswi SMA di Bali Selama 4 Tahun Dikenal Guru Beprestasi, Ini Faktanya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung menjelaskan, kasus pencabulan dilakukan tersangka sejak Juli 2016 sampai 11 Januari 2020.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok oknum kepala sekolah dasar (SD) di Kuta Utara, Badung, Bali, IWS (43) telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswinya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo menjelaskan, kasus pencabulan dilakukan tersangka sejak Juli 2016 hingga 11 Januari 2020.
Perbuatan pelaku akhirnya terungkap setelah ada laporan dari pembina pramuka kepada orangtua korban.
TONTON JUGA:
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sang guru itu menyampaikan kepada orangtua jika anaknya telah disetubuhi oleh tersangka.
• Pengakuan Raffi Ahmad Menangis Lihat Nagita & Rafathar Begini Saat Keliling Dunia: Allah Baik Banget
Setelah dilakukan konfirmasi, korban kemudian mengakui telah disetubuhi tersangka sejak duduk di kelas VI SD.
Pencabulan dilakukan oknum kepala sekolah itu berulang kali hingga korban duduk di kelas X SMA.
Pelaku berhasil memperdaya korban hingga menuruti kemauannya dengan cara merayu korban.
"Motifnya pelaku menyukai korban dan menjadikan korban sebagai pacar," jelas Laurens.
Sementara itu, lokasi pemerkosaan oknum kepala sekolah tersebut dilakukan di sejumlah tempat.
• Terkuak Jumlah Uang di Dompet Raffi Ahmad Usai Keliling 25 Negara, Gisel Nyeletuk: Sombong Banget!
Mulai dari ruang kepala sekolah SDN di Kuta Utara, Badung, rumah tersangka hingga penginapan.
Akibat perbuatannya, IWS kini dijerat Pasal 81 jo Pasal 76D Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hingga 15 tahun penjara.
• Wisudawan USU Meninggal Sebelum Dilantik, Terkuak Kesehariannya: Sempat Tegur Sapa Saat Subuh
Dikenal guru berprestasi
Rekan sesama guru di Kuta Utara menuturkan kesaksiannya soal sosok oknum kepala sekolah yang mencabuli siswinya.