Banjir Jakarta

Rumahnya Masih Tergenang, Ratusan Warga Kapuk Mengungsi di Masjid dan Sekolah

Ratusan warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat sampai siang ini masih mengungsi akibat banjir yang menggenangi tempat tinggalnya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat masih mengungsi di SDN 05 Kapuk akibat banjir yanf masih menggenangi wilayahnya, Rabu (26/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM,  CENGKARENG - Ratusan warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat sampai siang ini masih mengungsi akibat banjir yang menggenangi tempat tinggalnya.

Lurah Kapuk, Ujang Sungkawa mengatakan, para pengungsi ditempatkan di tiga lokasi, yakni di SDN O5 Kapuk di RW 01, di Masjid Baitul Muttaqin dan Masjid An Nur RW 05.

"Dari ketiga lokasi tersebut, tercatat ada 402 warga yang masih mengungsi dengan rincian 38 diantaranya adalah balita dan enam lansia," kata Ujang kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).

Ujang mengatakan, dari ketiga pengungsian di wilayahnya, mayoritas warga berada di SDN 05 Kapuk.

Berdasarkan data disana tercatat ada 327 warga yang masih mengungsi disana.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para pengungsi berada di lantai bawah SDN 05 Kapuk.

Bantuan logistik dipusatkan di teras sekolah. Ada juga Posko Kesehatan yang disediakan untuk memeriksa kesehatan para pengungsi.

"Sudah dari kemarin mengungsi disini soalnya di rumah masih banjir," kata Rimi, salah satu pengungsi di SDN Kapuk 05.

Ketua RW 01, Bontot mengatakan, mayoritas pengungsi di SDN Kapuk 05 berasal dari warga RT 07, 11 dan 12.

Disana ketinggian air masih setinggi 20-30 sentimeter.

"Tapi lebih banyak lagi yang enggak mengungsi, tetap bertahan di rumahnya," kata Bontot.

Sebelumnya, pantauan TribunJakarta.com sekira Pukul 14.00 WIB, masih ada puluhan gang di wilayah Kapuk, yang tergenang.

Genangan sudah terlihat sejak pertigaan Kapuk dari arah Pedongkelan menuju Teluk Gong, Jakarta Utara.

Tiap gang yang ada di kawasan tersebut masih tergenang dengan ketinggian sekira 30 sentimeter.

Beberapa anak-anak malah memanfaatkan genangan tersebut untuk  bermain air.

Sedangkan orang dewasa seolah sudah biasa menghadapi air yang kerap menggenangi wilayah tersebut.

Tak hanya di gang, air juga menggenangi Jalan Kapuk Raya yang menjadi akses utama di kawasan tersebut, termasuk ke wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara yang berada di seberangnya.

Kendati masih bisa dilalui kendaraan, adanya genangan sekitar 30 sentimeter di Jalan Kapuk Raya membuat lalu lintas macet total hingga mencapai satu kilometer.

Hal tersebut diperparah dengan banyaknya truk besar yang melintas menuju pergudangan di kawasan Kapuk.

Puluhan rumah masih tergenang

Situasi di salah satu gang di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang sampai siang ini masih tergenang
Situasi di salah satu gang di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang sampai siang ini masih tergenang (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Hingga Rabu (26/2/2020) siang, puluhan gang di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat masih tergenang.

Pantauan TribunJakarta.com Pukul 13.20 WIB, genangan sudah terlihat sejak pertigaan Kapuk dari arah Pedongkelan menuju Teluk Gong, Jakarta Utara.

Tiap gang yang ada di kawasan tersebut masih tergenang dengan ketinggian sekira 30 sentimeter.

Beberapa anak-anak malah memanfaatkan genangan tersebut untuk  bermain air.

Sedangkan orang dewasa seolah sudah biasa menghadapi air yang kerap menggenangi wilayah tersebut.

"Ya emang gini kalau disini. Surutnya paling lama karena ini juga ada rob," unar Tisna (40) ditemui di Gang Mawar, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (26/2/2020).

Tak hanya di gang, air juga menggenangi Jalan Kapuk Raya yang menjadi akses utama di kawasan tersebut, termasuk ke wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara yang berada di seberangnya.

Kendati masih bisa dilalui kendaraan, adanya genangan sekitar 30 sentimeter di Jalan Kapuk Raya membuat lalu lintas macet total hingga mencapai satu kilometer.

 Saksi Sebut Sopir Ambulans yang Dipukul Pengendara Mobil di Bintaro Sedang Bawa Pasien

 Pemanggilan Pengembang Garden City Tangerang Soal Banjir Ditunda

Hal tersebut diperparah dengan banyaknya truk besar yang melintas menuju pergudangan di kawasan Kapuk.

"Tadi saya dari Cengkareng mau ke Teluk Gong bisa sejam lebih, macetnya parah karena kendaraan jalannya pada gantian," ujar Yusuf (30) pengendara ojek online.

Sementara itu, masih tergenangnya Jalan Kapuk Raya membuat mayoritas toko juga masih tutup lantaran aksesnya masih terhambat.

Sementara itu, Lurah Kapuk Ujang Sungkawa membenarkan bahwa sampai saat ini masih puluhan RT di wilayahnya yang terendam.

Puluhan RT itu terdiri di RW 1, RW 4, RW 5, RW 12, RW 15 dan RW 16. 

Dikatakannya, penyebab banjir lantaran luapan Kali dan rob tinggi.

"Jadi kemarin baik Kali Cengkareng Drain, Kali Sekretaris, Kali Mookorvad, dan Kali Apuran, semuanya tinggi dan limpas," kata Ujang. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved