Pria Pemukul Sopir Ambulans Diciduk
Arogansi Pengemudi Calya Pukul Sopir Ambulans: Main HP Saat Nyetir, Tak Peduli Ambulans Bawa Jenazah
Sikap arogan pria pengemudi Toyota Calya yang memukul sopir ambulans di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, jadi sorotan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Sikap arogan pengemudi Toyota Calya yang memukul sopir ambulans di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, jadi sorotan.
Aksinya pun viral setelah video pemukulan itu tersebar luas di media sosial.
Pengemudi Calya itu tak bisa mengelak. Sebab, dalam rekaman video, ia terlihat jelas memukul sopir ambulans.
Seorang saksi mata bernama Riky Kurniawan (21) mengungkapkan detik-detik peristiwa pemukulan itu terjadi pada Selasa (25/2/2020).
Peristiwa itu terjadi di depan tempatnya bekerja di Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Selasa (25/2/2020).
"Sekitar jam 13.00 kejadiannya," kata Riky saat ditemui di lokasi, Rabu (26/2/2020).
Ia menjelaskan, saat itu pengemudi Toyota Calya memberhentikan kendaraannya tepat di depan ambulans.
Kedua mobil tersebut sama-sama melaju dari arah Tanah Kusir, Kebayoran Lama.
"Yang mobil pribadi langsung malang ambulansnya. Terus dia turun, teriak-teriak, 'woy, lu lihat nggak mobil gue lecet'," ujar Riky menirukan pengemudi Calya.
Menurut Riky, pengemudi Calya merasa tak terima karena mobilnya diserempet ambulans.
Namun, hal itu dibantah Koordinator Lapangan Sinar Ambulance Service (SAS), July.
Ia menyebut pelaku pemukulan lah yang menyenggol ambulans terlebih dahulu.
"Jadi dia yang menyentuh unit, lalu dia turun, minta berhenti. Dia yang ngambil jalannya unit," ujar July.

"Pak Ari (korban) sudah bilang sedang bawa pasien. Tapi oknum yang bersangkutan bilang, 'saya tidak peduli ada kegiatan atau tidak'," tambah dia.