Calon Jemaah Umrah Terlantar di Bandara

Menhub Tinjau Langsung 1.300 Jemaah Calon Umrah yang Terdampar di Bandara Soekarno-Hatta

Budi yang didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin sekalian merumuskan permasalahan ribuan jemaah calon umrah terdampar.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat meninjau langsung ribuan jemaah calon umrah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2/2020). 

Terlihat, para calon jemaah umrah masih diberi makan siang, cemilan sehat dan air mineral.

"Dari pihak travel sudah melayani dan memberikan hak kami. Kami juga masih berharap, ini bukan tidak jadi berangkat, tapi hanya ditunda keberangkatannya," kata Ibrahim.

Sementara, penutupan penerbangan juga dibenarkan oleh Eko Sulistio, pengelola travel umroh Tunas Rizky Semesta asal Bekasi.

Ia mengaku kalau tidak ada kabar sama sekali soal penutupan penerbangan dari pihak maskapai penerbangan atau pun PT Angkasa Pura II.

"Sampai tadi pagi tidak ada kabar apapun, grup pertama kami sebanyak 30 orang sudah cek-in, masukin bagasi, boarding, saat sudah di udara kira-kira baru sampai Lampung, baru terima kabar kalau penerbangan ke Madinah ataupun Jeddah ditutup," ungkap Eko.

Hingga saat ini ia terus memantau travel yang ada di Jeddah, untuk terus menginformasikan perkembangan.

"Kalau sekarang belum tahu, dan belum sampai juga kan. Tadi terbang jam 11 siang," sambung Eko.

Arab Saudi tangguhkan jemaah umrah

Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan sejumlah aturan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di negaranya.

Hal itu berimbas pada pengajuan visa umrah maupun wisata yang juga dihentikan sementara, mulai hari ini.

"Pengajuan visa umrah dan visa lainnya ke Saudi mulai hari ini diberhentikan," ujar Staf Khusus Menteri Agama RI, Ubaidillah Amin Moch, dalam keterangannya, Kamis (27/2/2020).

Diketahui, Pemerintah Arab Saudi pada Rabu waktu setempat mengumumkan, penghentian sementara waktu jemaah umrah untuk masuk ke Arab Saudi.

Ada 22 negara termasuk Indonesia, yang jemaahnya ditangguhkan masuk.

Dilansir dari kantor berita SPA, Kamis (27/2/2020), atas rekomendasi Kementerian Kesehatan, kegiatan umrah dihentikan sementara waktu bagi jamaah yang berasal dari negara China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India.

Kemudian Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, Vietnam atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak kasus korona meningkat.

Selain itu, Arab Saudi juga menghentikan masuknya warganegara ke Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan visa wisata, yang datang dari negara-negara yang terkena wabah virus Corona baru (COVID-19), merujuk kepada kriteria yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan terkait Pemerintah Kerajaan.

Lebih jauh, aturan tersebut bersifat sementara dan masih terus dievaluasi oleh pemerintah Arab Saudi, dengan melihat perkembangan yang ada.

 Datangi Polres Jakarta Barat, Sunan Kalijaga Ungkap Obrolan dengan Vitalia Sesha, Jadi Kuasa Hukum?

 Arab Saudi Setop Umroh Karena Corona, Ribuan Jemaah di Bandara Soekarno-Hatta Pasrah

 Banjir Jakarta Minta Tumbal: Sejak Awal Tahun 12 Orang Dilaporkan Tewas

 Polisi Pastikan Pria Pemukul Sopir Ambulans Tidak Terpengaruh Narkoba dan Alkohol

 Komisi I DPR RI Sepakat Membentuk Panja Ketahanan Virus Korona

Tangapan Jokowi

Arab Saudi tengah menghentikan sementara ibadah umrah.

Terkait kebijakan yang baru saja dikeluarkan oleh Arab Saudi, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

Jokowi menegaskan ia menghormati kebijakan Pemerintah Arab Saudi tersebut.

Untuk diketahui, visa umrah telah diberhentikan sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di kawasan Timur Tengah.

"Kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, kami menghargai," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

"Kami menghormati karena apapun yang namanya kesehatan itu memang dinomorsatukan oleh Pemerintah Arab Saudi," tutur Jokowi.

"Kami menghargai, sangat menghargai itu," ucap Jokowi. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved