Antisipasi Virus Corona di DKI

Observasi WNI Terkait Corona di Pulau Sebaru Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Kepulauan Seribu

Observasi 188 WNI terkait corona di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, tidak berdampak terhadap kunjungan wisatawan secara keseluruhan.

ISTIMEWA/Dokumentasi BNPB
Persiapan observasi suspek virus corona untuk ABK di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Rabu (26/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Observasi 188 WNI terkait corona di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, tidak berdampak terhadap kunjungan wisatawan secara keseluruhan.

Kunjungan wisatawan pada 28-29 Februari 2020 tercatat masih normal dengan jumlah mencapai ribuan orang.

Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekfraf) Kepulauan Seribu Puji Astuti mengatakan, tidak ada kendala terkait dengan kunjungan wisatawan setelah momen observasi dimulai Jumat lalu.

"Observasi WNI ke Pulau Sebaru Kecil tidak menjadi kendala bagi wisatawan mancanegara dan nusantara yang berlibur akhir pekan di Kepulauan Seribu," kata Puji saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).

Puji menjelaskan, selama dua hari libur akhir pekan pada 28-29 Februari, tercatat ada 3.816 wisatawan yang berlibur ke Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, ada 596
wisatawan yang berkunjung pada 28 Februari dan 3.220 wisatawan pada 29 Februari.

"Kunjungan wisatawan tersebut datang dari dermaga Rawasaban, Tanjung
Pasir, Kali Adem, dan Marina Ancol," jelasnya.

Sebelumnya, 188 WNI yang bekerja di kapal pesiar World Dream tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Jumat sore.

Mereka diangkut menggunakan KRI Soeharso.

Ratusan WNI ini akan menjalani masa observasi selama 14 hari terkait dengan penyebaran virus corona.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved