Virus Corona di Indonesia
2 WNI Positif Corona, Menkes Imbau Masyarakat Tidak Paranoid Karena Bisa Turunkan Kekebalan Tubuh
Yang terpenting, kata Terawan, corona akan mudah menyerang tubuh bila kondisi imunitas tidak maksimal.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak terlalu paranoid terkait adanya dua orang WNI yang positif terinfeksi virus corona.
Dikatakan Menkes, paranoid justru akan menurunkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang.
Hal itu akan membuat seseorang rentan terserang penyakit.
"Imunitas akan turun jika kekhawatiran berlebihan yang tidak pada tempatnya. Itu membuat imunologis kita turun, psikoneuro imunologis," kata Terawan di RS Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).
Selain itu, Terawan juga menegaskan bahwa kontak fisik tidak akan serta merta menularkan virus corona.
Yang terpenting, kata Terawan, corona akan mudah menyerang tubuh bila kondisi imunitas tidak maksimal.
"Tidak semua yang kontak (fisik) akan sakit. Yang sakit yang imunitas tubuhnya rendah. Itu yang harus menjadi prinsip," tegasnya.
• Tanggapi Kabar 2 Warga Depok yang Positif Corona, Mbah Mijan: Waspada! Ini Bukan Virus Biasa
• Pasiennya Positif Virus Corona, Begini Kondisi Terkini RS Mitra Keluarga Depok
• Presiden Joko Widodo Umukan 2 WNI Positif Virus Corona, Anies Baswedan Bentuk Tim Khusus
"Karena itu, nomor satu cara menjaga kita bukan dengan panik atau paranoid, khawatir. Namun dengan menjaga imunitas tubuh kita, kalau sakit pakai masker, kalau sehat ya enggak usah," imbuh dia.
Sebelumnya, dua pasien positif corona di RSPI Sulianti Saroso masuk pada 1 Maret 2020 lalu.
Kedua pasien yang merupakan ibu dan anak warga Depok itu dirujuk dari RS Mitra Keluarga Depok dan saat ini masih diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.