Virus Corona di Indonesia

Penumpang di Terminal 2 Mengaku Hanya Mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan: Ini Tanggapan Soetta

Yudi baru saja terbang dari Malaysia menggunakan pesawat Lion Air JT 281 dan mendarat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (15/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Belakangan beredar kabar pengawasan penumpang yang datang dari negara yang sudah terjangkit Virus Corona di Bandara Soekarno-Hatta kendur.

Seperti yang dikeluhkan sekaligus menjadi pertanyaan seorang penumpang pesawat Lion Air, Yudi, mengaku kalau dirinya tidak mendapatkan pemeriksaan secara ketat.

Yudi sendiri baru saja terbang dari Malaysia menggunakan pesawat Lion Air JT 281 dan mendarat di Terminal 2 kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 16.35 WIB ia bercerita tidak mendapatkan pengecekan medis sepeti yang diberitakan.

Ia hanya diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) berwarna kuning dan diperbolehkan mendarat secara normal.

"Masa Soetta cegah Corona modal gini doang. Enggak ada alat tes kesehatan, pemindai suhu tubuh dan lain-lain buat yang dari negara terjangkit Corona," kata Yudi kepada TribunJakarta.com, Senin (2/3/2020).

Yudi sendiri berada di Malaysia selama lima hari padahal, negara tersebut diketahui 20 lebih warganya positif terpapar Virus Corona.

Sontak ia mengaku heran lantaran penerbangan dari beberapa negara yang sudah positif Corona pun masih bebas mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Lah kalau dia dari China tapi transit Malaysia, gimana kan turun di Terminal 2. Kan pesawat dari China sudah enggak bisa langsung ke Indonesia, tapi dari Malaysia masih bisa," kata Yudi.

Sebab, diketahui sebelumnya kalau direct flight atau penerbangan langsung dari dan ke China sudah disetop sejak 5 Februari 2020 silam.

Sebagai informasi, pengawasan ketat terhadap penumpang dari luar negeri memang diberlakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta melalui thermal scanner dan thermo gun.

Sementara di Terminal 2F kedatangan internasional hanya disediakan Thermal Scanner untuk memantau suhu penumpang.

"Kalau itu dari negara terdampak, harusnya jangan lihat dia datang dari maskapai apa. Masa mentang-mentang maskapai LCC pengawasan minim," kata Yudi.

Sementara, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Hariyadi mengatakan terdapat beberapa waktu yang pihaknya menerima banyak pendaratan dari internasional dalam satu waktu bersamaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved