Persija Vs Persebaya Batal Akibat Corona
Persija VS Persebaya Batal, Jak Kampus: Sepakbola Bukan Permainan Belaka Tapi Kemanusiaan
Laga Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya diundur gegara khawatir virus corona (covid-19).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sejatinya, laga Persija Jakarta menghadapi skuat Bajul Ijo akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2020).
Menurut Farias, pihaknya menghormati keputusan penundaan yang sudah dikeluarkan oleh PT LIB dan pemerintah DKI Jakarta.
"Kita tahu dan kita ingin main tapi harus ikuti peraturan dari federasi. Sebenarnya kita siap untuk main, tapi karena ditunda kita ikuti aja peraturannya," kata Sergio Farias saat ditemui di Mes Persija, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020).
Pelatih berkebangsaan Brasil itu memilih memanfaatkan waktu jeda pertandingan untuk memperbaiki kekurangan timnya di latihan.
Selain itu, tim pelatih Macan Kemayoran fokus meningkatkan kondisi beberapa pemain yang baru pulih dari cedera.
"Kami koreksi beberapa kesalahan di dalam permainan kemarin. Kita kasih main pemain yang balik dari cedera dan tidak pernah main. Kami sudah lakukan itu sama waktu ini kita punya sekarang tambah lagi lebih baik lagi," tutur mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.
Marc Klok tidak senang ditunda
Pertandingan lanjutan Liga 1 2020 pekan kedua antara Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya resmi ditunda.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, memilih menunda pertandingan tersebut karena tidak mendapatkan rekomendasi izin menggelar pertandingan di Jakarta.
Adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena virus corona membuat Pemerintah DKI Jakarta tidak memberikan izin keramaian di Ibu Kota.
Sejatinya, laga Persija Jakarta menghadapi skuat Bajul Ijo akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2020).
Klok sangat menyayangkan penundaan pertandingan yang dialami timnya menghadapi Persebaya Surabaya.
"Jujur, saya tidak senang dengan itu (penundaan jadwal). Saya juga tidak mengerti, karena corona itu masalah di semua dunia. Saya pikirkan sekarang ada trend untuk postponed, media di semua dunia kita ambil masalah lebih besar dari itu," kata Klok saat ditemui di Mes Persija, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020).
Pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi Warga Negara Indonesia (WNI) itu menyadari virus corona sangat berbahaya bagi manusia.
Namun, setiap individu pasti mempunyai cara untuk mencegah dan menghindari terkena dari virus corona.